IMPLEMENTASI METODE SYAWIR PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-QUR'AN AL-AMIN PABUWARAN CABANG GRENDENG

Nikmatul, Khoiriyah (2024) IMPLEMENTASI METODE SYAWIR PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-QUR'AN AL-AMIN PABUWARAN CABANG GRENDENG. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nikmatul Khoiriyah_Implementasi Metode Syawir pada Pembelajaran Fiqih dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Metode syawir yaitu metode pembelajaran yang dilakukan dengan adanya tukar fikiran dan perdebatan masalah dengan saling adu argumentasi. Syawir juga bisa disebut dengan musyawarah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan terkait metode syawir pada pembelajaran fiqih dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis santri. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data pada penelitia ini dengan observasi, wawanvara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode syawir dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis santri. Hal ini dilihat adanya dampak setelah mengikuti syawir yang sesuai dengan kemampuan berpikir kritis dalam Al-Qur’an, yaitu: 1) Berpikir (tafakkur), yaitu santri dapat merumuskan masalah serta memecahkannya. 2) Memahami (tafaqquh), yaitu santri memahami permasalahan sebelum proses pencarian masalah. 3) Mengingat (tadzakkur), yaitu santri mengingat kembali pengetahuan yang dimiliki untuk menjawab persoalan yang dihadapi. 4) Merenungkan kembali (tadabbur), santri merenungkan kembali atau mempertimbangkan kembali persoalan dengan hasil diskusi.

Actions (login required)

View Item