PRAKTIK JUAL BELI KREDIT MENGGUNAKAN RONGSOKAN SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI DESA PAHONJEAN KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP)

Tahta, Naufal Basith (2024) PRAKTIK JUAL BELI KREDIT MENGGUNAKAN RONGSOKAN SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI DESA PAHONJEAN KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Tahtanaufalbasith_praktik jual beli kredit menggunakan rongsokan sebagai alat pembayaran perspektif hukum ekonomi syariah (studi kasus di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Praktik jual beli dengan menggunakan rongsokan sebagai alat pembayaran ini di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap sebagian masyarakat menjadikan rongsokan sebagai alat pembayaran. Pembeli biasanya meminta barang apa yang akan dia beli, kemudian penjual mencarikan barang tersebut dan menyerahkan kepada pembeli, pada saat itu pembeli menanyakan terkait berapa lama angsuran dibayarkan atau berapa banyak rongsok yang diberikan, tetapi penjual tidak memberi tahu berapa lama pembeli akan memberikan angsuran rongsokan tersebut dan tidak memberi tahu tentang berapa harga dari rongsokan tersebut. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis tentang praktik jual beli menggunakan rogsokan dan menganalisis pandangan Hukum Ekonomi Syariah jual beli dengan menggunakan rongsok sebagai alat pembayaran di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara, wawancara dilakukan terhadap bos rongsok dan pembeli. Sedangkan data sekunder diambil dari buku-buku ataupun artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian metode pengumpulan data diambil dari observasi,wawancara, dan juga dokumentasi. Sedangkan data dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif. Penelitian ini menyimpulkan dua hal. Pertama Jual beli kredit menggunakan rongsokan sebagai alat pembayaran di Desa Pahonjean pada praktiknya pembeli memberitahu kepada pihak penjual terkait barang yang ingin dibeli, kemudian dari pihak penjual membelikan atau mencarikan barang yang dimaksud dan menyerahkan ke pihak pembeli setelah barang tersebut di dapatkan yang selanjutnya barang tersebut diterima oleh pihak pembeli lalu pihak pembeli menanyakan mengenai harga barang dan jumlah keseluruhan harga rongok yang di berikan kepada penjual ketika jatuh tempo. Akan tetapi dari pihak penjual tidak memberi tahu atau tidak ada kejelasan dari pihak penjual terkait dengan harga barang dan jumlah keseluruhan harga rongsok yang diberikan. Kedua Praktik jual beli kredit menggunakan rongsokan sebagai alat pembayaran di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap hukumnya fasid.

Actions (login required)

View Item