ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN PENGELOLAAN SAMPAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BANYUMAS (Studi Kasus pada UPT TPST Tempat Pemrosesan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas)

Khi, Sako Mayori (2024) ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN PENGELOLAAN SAMPAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BANYUMAS (Studi Kasus pada UPT TPST Tempat Pemrosesan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Khi Sako Mayori_ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN PENGELOLAAN SAMPAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (16MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banyumas cukup signifikan. Diketahui bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas 1.806.013 orang dengan laju pertumbuhan 0,93% tahun 2020- 2022. (Banyumas 2023) Hal ini menyebabkan produksi sampah mengalami peningkatan. Beban lingkungan dan sosial terjadi karena pengelolaan sampah yang kurang bijak. Pengelolaan sampah yang kurang bijak dapat menyebabkan lingkungan tercemar, polusi udara, pencemaran air serta dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Kabupaten Banyumas diklaim sebagai kabupaten terbaik dalam pengelolaan sampah. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan Adipura 2022 kategori TPS3R terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Sejati, 2023) Prestasi ini didapatkan bukan dengan berpangku tangan. Bupati Banyumas melakukan studi kelayakan. Studi kelayakan merupakan upaya untuk memperoleh gambaran umum masalah dan menilai secara umum apakah solusi yang layak sudah ada sebelumnya. Mengetahui bagaimana peluang dan tantangan yang ada di pengelolaan sampah di TPA BLE Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Objek penelitiannya adalah peluang dan tantangan pengelolaan sampah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aktivitas pengolahan sampah di TPA BLE ternyata bukan hanya memusnahkan sampah namun dari pengolahan sampah-sampah organik dan anorganik menciptakan produk baru yang bermanfaat dan memiliki nilai jual yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah. Terdapat tantangan berupa teknologi dan infrastruktur, pendanaan dan sumber daya, partisipasi dan kesadaran masyarakat, lingkungan dan regulasi. Pemerintah Daerah 2024 menargetkan Rp430.000.000 retribusi dikenakan kepada TPA BLE masuk ke Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banyumas.

Actions (login required)

View Item