DELIK AGAMA DALAM UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP PERSPEKTIF FIKIH JINAYAH (Studi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP)

Dzaky Mushofa, Amali (2024) DELIK AGAMA DALAM UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP PERSPEKTIF FIKIH JINAYAH (Studi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text DZAKY MUSHOFA AMALI_DELIK AGAMA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP PERSPEKTIF FIKIH JINAYAH (Studi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Masalah agama dalam suatu bangsa Indonesia dipandang sebagai negara dengan permasalahan sosial yang rumit dan perlu ditangani. Dalam Pembaharuan KUHP terbaru, terdapat substansi materi yang samar dan tidak spesifik dalam implementasinya. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Delik Agama dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP Perspektif Fikih Jinayah. Jenis penelitian yang penulis teliti adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif menggunakan pendekatan Perundang-undangan. Data ini diperoleh dengan teknik pengolahan data dan analisis bahan hukum. Adapun sumber bahan hukum primer yang digunakan penulis yakni Al-Qur’an, Hadits, kitab Ma’alim Al-Tanzil, Tafsir Al-Mishbah. Sedangkan untuk sumber bahan hukum sekundernya yakni buku-buku, jurnal, artikel dan berbagai bentuk karya tulis lain yang dapat membantu dalam mendapatkan data-data yang berkaitan dengan masalah yang sedang penulis teliti. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Delik agama dalam KUHP baru ini hadir guna menjelaskan secara jelas mengenai aturan maupun batasan tingkah laku yang semestinya harus di ikuti oleh Masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia sendiri harus tunduk terhadap segala peraturan yang telah dibuat oleh Pemerintah Indonesia agar menciptakan negara yang harmonis tanpa adanya kegaduhan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan beragama maupun kepercayaan, terlebih diera digital saat ini banyak sekali hoax atau menyebarkan berita-berita yang tidak valid mengenai agama maupun kepercayaan.

Actions (login required)

View Item