KONSEP 'IDDAH BAGI SUAMI DAN ISTRI (Studi Komparatif Atas Konsep Mubaadalah Faqihuddin Abdul Kodir dan Keadilan Gender Syafiq Hasyim)

Ulfa Mazia, Rohmah (2024) KONSEP 'IDDAH BAGI SUAMI DAN ISTRI (Studi Komparatif Atas Konsep Mubaadalah Faqihuddin Abdul Kodir dan Keadilan Gender Syafiq Hasyim). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ULFA MAZIA ROHMAH_KONSEP 'IDDAH BAGI SUAMI DAN ISTRI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemberlakuan ‘iddah bagi istri menurut Faqihuddin Abdul Kodir diperuntukan supaya mengetahui kebersihan rahim dan juga untuk alasan psikologis istri, pemberlakuan ‘iddah bagi suami diperuntukan sebagai upaya memperkecil diskriminasi terhadap istri sehingga suami dibebani ‘iddah sosial.Pemberlakuan ‘iddah sosial bagi suami menurut pandangan Syafiq Hasyim sangat tidak adil bagi istri, dikarenakan istri masih mendapat beban dan larangan sepenuhnya. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep ‘iddah bagi suami dan istri dalam pandangan kedua tokoh tersebut. Jenis penelitian ini bersifat library research (penelitian pustaka) dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Bahan hukum primer maupun sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa buku karya tokoh Faqihuddin Abdul Kodir dan Syafiq Hasyim seperti buku Qira’ah Mubaadalah, Bebas dari Patriarkhisme Islam, Hal-hal yang tak terfikirkan tentang Isu-isu Keperempuanan serta hukum Islam. Pendekatan yang digunakan menggunakan yuridis normatif dengan metode berupa dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis dan komparatif. Hasil dari penelitian ini adalah dalam konsep Mubaadalah Faqihuddin Abdul Kodir, masa ‘iddah pada suami bersifat sosial saja, menunggu masa ‘iddah istri selesai walaupun hal tersebut bagi suami hanya waktu tunggu biasa. Terdapat juga larangan keluar rumah yang dijelaskan dalam surat at-Talaq ayat 1 bagi istri pada saat masa ‘iddah . Konsep keadilan gender Syafiq Hasyim menyatakan hal ini sangat mendomestifikasi istri, jika dikaitkan dengan zaman sekarang banyak wanita karir yang bekerja diluar rumah demi menghidupi keluarganya. Hal lainnya juga apabila suami hanya dibebani ‘iddah sosial maka akan terjadi poligami dalam masa ‘iddah dan bisa terjadi dikalangan masyarakat karena menganggap tidak tahu menahu tentang aturannya, sekali lagi hal ini sangat merugikan pihak perempuan.

Actions (login required)

View Item