PENYELESAIAN SENGKETA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN MODEL MEDIASI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) KABUPATEN BANYUMAS

Mia, Agustiawati (2024) PENYELESAIAN SENGKETA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN MODEL MEDIASI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
MIA AGUSTIAWATI_PENYELESAIAN SENGKETA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN MODEL MEDIASI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) KABUPATEN BANYUMAS.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kasus kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi masalah krusial dan memerlukan perhatian ekstra dari pemerintah untuk segera diselesaikan. Dalam mengatasi masalah itu pemerintah menetapkan Peraturan Bupati Kabupaten Banyumas Pasal 5 Nomor 93 Tahun 2020 tentang enam fungsi layanan yang harus dilakukan UPTD PPA dalam menangani masalah bagi perempuan dan anak. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji tentang penyelesaian sengketa kekerasan dalam rumah tangga di unit pelaksana teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD PPA) Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan lokasi penelitian di UPTD PPA Kabupaten Banyumas. Peneliti menggunakan pendekatan normatif dan empiris dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa kekerasan dalam rumah tangga dengan model mediasi di UPTD PPA Kabupaten Banyumas dilakukan dengan atau tanpa kaukus. Kaukus digunakan ketika kedua belah pihak tidak bisa menyepakati dalam satu forum. Jika sudah disepakati dalam satu forum, maka kaukus tidak lagi diperlukan. Kaukus adalah mempertemukan salah satu pihak baik korban atau pelaku dengan mediator secara bergantian untuk dimintai keterangan guna mencari iktikad baik antara kedua belah pihak yang bersengketa. Adanya mediasi di UPTD PPA Kabupaten Banyumas, masyarakat khususnya perempuan dan anak yang mengalami kekerasan dapat dengan mudah melaporkan atau mengadu pada pihak UPTD PPA agar permasalahan yang dialami terselesaikan. Selain itu para pihak mendapatkan kesepakatan bersama yang berkekuatan hukum tetap dan akses yang luas bagi para pihak yang bersengketa untuk memperoleh rasa keadilan tanpa harus mengeluarkan biaya dan menghemat waktu. Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat UPTD PPA melakukan survei di tahun 2022-2023 kepada 65 orang yang menghasilkan skor 86 IKM yang mana respondennya, IRT, pekerja, pedangan, pelajar dan yang lainnya. Kata Kunci: Penyelesaian kasus KDRT, Mediasi, UPTD PPA Kabupaten Banyumas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penyelesaian Kasus KDRT, Mediasi, UPTD PPA Kabupaten Banyumas
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.33 Perceraian
300 Social sciences > 360 Social services; association > 365 Penal and related institutions
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mia Agustiawati sdri
Date Deposited: 13 Jul 2024 02:52
Last Modified: 13 Jul 2024 02:52
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25915

Actions (login required)

View Item View Item