TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK BARTER AYAM DENGAN DEDAK (Studi Kasus Di Desa Cilopadang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap)

Winda, Susilowati (2024) TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK BARTER AYAM DENGAN DEDAK (Studi Kasus Di Desa Cilopadang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, UIN K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
N FIKIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK BARTER AYAM DENGAN DED-1.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Praktik barter ayam yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cilopadang kecamatan majenang kabupaten Cilacap adalah salah satu transaksi barter ayam dengan dedak (pakan ayam). Dalam praktik tersebut pemilik ayam belum memiliki takaran yang jelas seberapa besar ayam yang diberikan dan seberapa banyak dedak (pakan ayam) sebagai alat tukarnya. Permasalahan dalam skripsi ini mempunyai dua komponen yaitu pertama, bagaimana praktik barter ayam dengan dedak (pakan ayam) dan yang kedua, bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktik barter ayam dengan dedak (pakan ayam) di Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, kabupaten Cilacap. Dalam hal ini jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pengambilan data dari lokasi penelitian. Perolehan data primer di dapatkan melalui metode wawancara antara peneliti dengan pemilik ayam dan warga Desa Cilopadang yang melakukan praktik barter ayam dengan dedak (pakan ayam). Kemudian data sekunder dalam penelitian ini diambil dari rujukan pustaka. Pengambilan sampel wawancara dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu yuridis empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya peneliti menganalisis dan meredukai data. Adapun hasil dari penelitian ini Proses jual beli barter ayam dengan dedak (pakan ayam) di Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pemilik ayam biasanya menemui pemilik dedak kemudian menyampaikan bahwa ia akan membeli dedaknya dengan pertukaran ayam, akan tetapi ayam tersebut tidak di bawa ketika bertransaksi. Sedangkan menurut tinjauan fikih muamalah praktik barter ayam dengan dedak (pakan ayam) ini tidak sah, karena rukun dan syarat tidak terpenuhi. Yang mana dalam Undang-undang pasal 1320 KUHPerdata dan H. R. Muslim untuk melakukan sebuah perjanjian tukar menukar yang sah, maka harus dipenuhi syarat sahnya perjanjian, serta apabila dalam transaksi jual beli barter itu barang nya harus tunai serah terimanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Barter, Jual Beli, Fikih Muamalah.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Winda Susilowati sdri
Date Deposited: 13 Jul 2024 02:35
Last Modified: 13 Jul 2024 02:35
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25881

Actions (login required)

View Item View Item