ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TIKET DENGAN SISTEM PRESALE (Studi Kasus di Konser Musik yang Diselenggarakan oleh Event Organizer Law Fellas 2023)

Naufal, Miftakhul 'Ilmi (2024) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TIKET DENGAN SISTEM PRESALE (Studi Kasus di Konser Musik yang Diselenggarakan oleh Event Organizer Law Fellas 2023). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
naufalmiftakhulilmi_analisishukumislamterrhadappraktikjualbelitiketdengansistempresale(studikasusdikonsermusikyangdiselenggarakanoleheventorganizerlawfellas2023.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dinamika dalam praktik jual beli di masyarakat kini semakin berkembang. Salah satunya adalah praktik jual beli tiket di konser musik law fellas 2023, terdapat adanya unsur ketidakjelasan dalam objek transaksi. Dalam teori jual beli menurut hukum Islam, model jual beli ini masih diperselisihkan. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan mengangkat permasalahan yang menjadi rumusan masalah terkait bagaimana praktik jual beli tiket dengan sistem presale di konser musik Law Fellas 2023 dan bagaimana pandangan hukum islam terhadap praktik jual beli tiket dengan sistem presale di konser musik Law Fellas 2023. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan normatif sosiologis. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara, wawancara dilakukan terhadap pihak panitia Law Fellas 2023 dan sepuluh pembeli tiket berjenis presale. Sedangkan data sekunder diambil dari buku-buku ataupun artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian data dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif. Penelitian ini menghasilkan dua hal. Pertama, Tahapan penjualan tiket yang dilakukan oleh Law Fellas 2023 memiliki 4 tahapan, yaitu; presale 1 (tahap pertama), presale 2 (tahap kedua), presale 3 (tahap ketiga), dan normal sale (tahap terakhir). Indikasi ketidakjelasan pada penjualan tiket ini terletak pada presale 1 dan presale 2, yang mana rincian informasi mengenai guest star belum diumumkan sepenuhnya, namun pihak panitia menawarkan harga yang cukup murah. Kedua, jual beli tiket dengan sistem presale di konser musik law fellas 2023 mengandung unsur garar pada objek transaksi atau ketidakjelasan tentang guest star yang akan ditampilkan. Namun, garar yang terdapat pada praktik jual beli ini termasuk ke dalam garar yang diperbolehkan, karena kadar ketidakjelasan pada objek tersebut tergolong sedikit. Hal ini didasari oleh pendapat ulama mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali yang membolehkan garar dalam kadar yang sedikit. Selain itu salah satu ulama kontemporer Ibnu al-Qayyim juga sependapat mengenai kebolehan garar dalam kadar dalam jumlah yang sedikit. Sehingga, praktik jual beli tiket dengan sistem presale di konser musik law fellas 2023 merupakan jual beli yang sah menurut hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: jual beli garar, tiket konser, hukum Islam
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Naufal Miftakhul ‘Ilmi sdr
Date Deposited: 13 Jul 2024 02:03
Last Modified: 13 Jul 2024 02:03
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25793

Actions (login required)

View Item View Item