Dissenting Opinion Hakim Konstitusi Tentang Usia Minimal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden

Nurul, Fadilah (2024) Dissenting Opinion Hakim Konstitusi Tentang Usia Minimal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Skripsi thesis, UIN Prof K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
NURUL FADILAH_Dissenting Opinion Hakim Konstitusi Tentang Usia Minimal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (1).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden. Putusan ini menimbulkan perbedaan dissenting opinion di kalangan hakim, dengan empat hakim dissenting opinion tiga hakim mendukung batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden, serta dua hakim menawarkan alasan alternatif. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji dissenting opinion hakim konstitusi mengenai batasan usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden di Indonesia, yang dituangkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dissenting opinion hakim Mahkamah Konstitusi dan implikasinya dari putusan Mahkamah Konstitusi. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan sumber data primer, sumber data sekunder yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa jurnal buku dan artikel yang memberi penjelasan materi hukum yang akan digunakan dalam penelitian, serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat hakim konstitusi menyampaikan dissenting opinion yang berbeda pandangan. Hakim Saldi Isra mengkritik proses pengambilan putusan, Hakim Wahiduddin Adams menyatakan batas usia dan pengalaman bukan syarat konstitusional, Hakim Arief Hidayat berpendapat permohonan harus ditarik, dan Hakim Suhartoyo menyatakan legal standing pemohon tidak relevan, Dissenting opinion ini sejalan dengan teori kebebasan hakim yang menekankan kemerdekaan hakim dalam memutus perkara dan menyampaikan pendapat berdasarkan keyakinan pribadi dan kebenaran hukum Putusan ini juga mencakup concurring opinion yang tidak dianggap sebagai dissenting opinion. Meskipun terdapat dissenting opinion, amar putusan tetap diterima dan sah karena tidak mempengaruhi finalitas putusan. Kata Kunci: Dissenting Opinion, Usia Minimal, Calon Presiden, Calon Wakil Presiden

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Nurul Fadilah sdri
Date Deposited: 13 Jul 2024 04:07
Last Modified: 13 Jul 2024 04:07
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25768

Actions (login required)

View Item View Item