TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI CHATGPT PLUS (STUDI KASUS MAHASISWA PENGGUNA CHATGPT PLUS DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROFESOR KIAI HAJI SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO)

Hanifa, Putri Amalia (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI CHATGPT PLUS (STUDI KASUS MAHASISWA PENGGUNA CHATGPT PLUS DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROFESOR KIAI HAJI SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Hanifa Putri Amalia_Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli ChatGPT Plus (Studi Kasus Mahasiswa Pengguna ChatGPT Plus di Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ChatGPT adalah chatbot yang dikembangkan oleh openAI, dirancang untuk menghasilkan teks berdasarkan percakapan yang diberikan. ChatGPT sendiri telah mengupgrade sistem mereka dengan memberikan pelayanan berbayar yang bernama chatGPT plus. Pada praktiknya, ternyata transaksi jual beli chatGPT plus ini banyak terjadi dikalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto. Permasalahan ini berawal dari beberapa mahasiswa yang membeli chatGPT plus ini dan menyalahgunakannya untuk sesuatu tujuan yang dilarang sehingga hal itu dikhawatirkan dapat melanggar prinsip islam dan juga etika akademik karena mengganggu kreativitas dan nalar kritis mahasiswa. Selain itu, permasalahan juga terjadi ketika para penjual tidak memberikan fitur-fitur premium yang sebagaimana dijanjikan diawal akad transaksi. Sehingga para pembeli merasa dirugikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan fenomena yang terjadi dari hasil analisis di lapangan. penelitian ini juga menggunakan pendekatan penelitian normatif empiris. sumber data berasal dari data primer berupa hasil wawancara dengan para mahasiswa yang membeli chatGPT plus. Metode wawancara menggunakan teknik snowball sampling. sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku fikih muamalah, jurnal ataupun skripsi penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jual beli akun chatGPT plus yang dibeli langsung oleh para mahasiswa melalui online platform e-commerce. Para pembeli dari kalangan mahasiswa mereka melakukan transaksi pembelian akun chatGPT plus ini melalui platform e-commerce seperti shopee. Untuk praktik jual beli chatGPT plus menjadi sah hukumnya apabila tujuannya hanya untuk memberikan ide-ide yang inovatif dan mengembangkan proses berfikir yang kritis dan kreatif, bukan bertujuan untuk kepada hal yang buruk ataupun tujuan yang di salahgunakan. Kata Kunci : ChatGPT, Jual beli, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ChatGPT, Jual Beli, Hukum Islam
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hanifa Putri Amalia sdri
Date Deposited: 13 Jul 2024 01:28
Last Modified: 13 Jul 2024 01:28
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25763

Actions (login required)

View Item View Item