PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD ALAM BANYU BELIK KEDUNGBANTENG BANYUMAS

Sisca, Regianawati (2024) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD ALAM BANYU BELIK KEDUNGBANTENG BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SISCA PUTRI REGIANAWATI_PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANYU BELIK KEDUNGBANTENG BANYUMAS.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berperan penting dalam pembentukan akhlak dan karakter siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus agar dalam menjalani kehidupan mereka, dapat menanamkan kepercayaan akan tauhid serta mempermudah kehidupannya. Pendidikan Agama bagi anak berkebutuhan khusus bisa membangun rasa kepercayaan mereka untuk dapat meningkatkan prestasi, bisa menjalankan hidup lebih baik lagi dan dapat menata masa depan yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang berlangsung di SD Alam Banyu Belik Kedungbanteng Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif guna mendapatkan data secara langsung di lapangan. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: 1). Dalam perencanaan pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk PDBK dengan menurunkan atau mengurangi indikator pembelajaran. 2). Dalam pelaksanaan pembelajaran PDBK diprioritaskan tempat duduknya dekat dengan guru. Penyampaian materi dari guru menggunakan gaya bahasa yang sederhana, selain itu selama pembelajaran PDBK juga didampingi oleh guru pendamping khusus. 3). Pada saat evaluasi PDBK didampingi langsung oleh GPK dalam mengerjakan soal, evaluasi PDBK yang disusun oleh guru pun dimodifikasi dengan menurunkan tingkat kompetensi soal, jumlah soal dan kriteria ketuntasan minimal.

Actions (login required)

View Item