TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD IJĀRAH BI AL-’AMAL PADA SERVIS MOTOR (studi Kasus pada Bengkel-Bengkel Motor di Sokaraja Banyumas)

Ahmad, Khanin Musyafa (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD IJĀRAH BI AL-’AMAL PADA SERVIS MOTOR (studi Kasus pada Bengkel-Bengkel Motor di Sokaraja Banyumas). Skripsi thesis, UIN. Prof .K.H.Saifuddin Zuhri.

Preview	Text AHMAD_KHANIN_MUSYAFA_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD IJĀRAH BI AL-’AMAL PADA SERVIS MOTOR.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text AHMAD KHANIN MUSYAFA_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD IJĀRAH BI AL-’AMAL PADA SERVIS MOTOR.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ahmad Khanin Musyafa NIM. 2017301037 Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Dinamika dalam praktik servis bengkel motor di masyarakat kini semakin berkembang. Salah satunya adalah praktik servis motor, disaat pembersihan CVT mekanik mengambil bensin dari pemilik motor tanpa keterbukaan terhadapnya pemiliknya, mekanik menyedot bensin motor tanpa seizin pemilik motor. Dalam akad ijarah terdapat syarat rukun yang harus dipenuhi dalam menjalankan praktik servisnya akan tetapi dalam pengaplikasianya terdapat berbeda-beda dalam praktik servis motor ada yang sebagian sudah memenuhi syarat rukunya dan ada sebagian yang melanggar dari syarat ijarah tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Ijārah Bi Al-’Amal pada Servis Motor (studi Kasus pada Bengkel-Bengkel Motor di Sokaraja Banyumas. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara,dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diambil dari buku-buku ataupun artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian data dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif. . Penelitian ini menyimpulkan dua hal. Pertama Implementasi jasa servis tune up sepeda motor di Sokaraja Banyumas yaitu dari keenam bengekel tersebut 3 diantaranya tidak adanya transparansi oleh pihak bengkel atas perbaikan yang dilakukan. Dan dari ketiga lainya ada satu yang meminta izin kepada konsumen atas pengambilan bensin di motor konsumen dan dua bengkel lagi sudah memenuhi prosedur dari pelayanan bengkel. Kedua Praktik jasa servis tune up sepeda motor di Sokaraja banyumas menurut ijārah bi al-’amal berdasarkan data yang saya peroleh rata-rata dari 6 bengkel di Sokaraja, 3 diantaranya bengkel Radja Motor Soakraja, bengkel Planet Ban Sokaraja, dan bengkel ASA Motor Sokaraja dari ketiga bengkel tersebut sudah memenuhi ijarah baik rukun maupun syaratnya sudah memenuhi dan Adapun 3 lagi bengkel OS, bengkel MS , bengkel SM setelah ditinjau berdasarkan ijārah ada satu hal yang merugikan konsumen ada asas ketidakrelaan atau merugikan konsumen dimana ketiga bengkel tersebut mengambil bensin dari motor pelanggan tanpa sepengetahuan pelanggan disini melanggar asas ijaroh yaitu asas kerelaan (asas manfaat), dan As-Shidiq (kejujuran) hal ini dikarenkan tidak adanya transparansi dan kejujuran oleh pihak bengkel. Kata kunci: Servis , Tinjauan Hukum Islam, Ijārah, Transparansi, dan Bengkel Motor.

Actions (login required)

View Item