PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKS ISLAM PADA MATERI LINGKARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP BUSTANUL ULUM PAGUYANGAN

Isna Ilviatun, Naela (2024) PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKS ISLAM PADA MATERI LINGKARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP BUSTANUL ULUM PAGUYANGAN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Isna Ilviatun Naela_PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKS ISLAM PADA MATERI LINGKARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP BUSTANUL ULUM PAGUYANGAN.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan bagian penting dalam kurikulum matematika yang dibutuhkan setiap orang untuk dapat memecahkan masalah dalam kehidupan dan menghadapi tantangan global saat ini. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Bustanul Ulum Paguyangan masih dalam kategori rendah, dikarenakan pembelajaran masih menggunakan pendekatan konvensional dan bahan ajar hanya berbantu buku paket saja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul berbasis konteks Islam pada materi lingkaran yang valid dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Bustanul Ulum Paguyangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian R&D atau Research and Development. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa modul berbasis konteks Islam valid dan dapat dipakai sesuai hasil validasi ahli materi dan konteks Islam yang memperoleh persentase sebesar 85,41%, validasi ahli media sebesar 80%, hasil angket kemenarikan produk oleh guru matematika sebesar 81,67%, hasil angket kemenarikan produk uji coba kelompok kecil sebesar 83,28%, dan hasil angket kemenarikan produk uji coba lapangan sebesar 81,71%. Selanjutnya, modul yang dikembangkan dinyatakan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,80 yang berkategori tinggi, lebih baik dari rata-rata skor N-Gain kelas kontrol sebesar 0,40 yang berkategori sedang. Dari kedua data tersebut digunakan dalam uji-t dua sampel bebas dengan hasil 0,00 maka lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima, yang menyatakan bahwa modul berbasis konteks Islam valid berdasarkan uji ahli materi dan media, uji coba guru, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan, serta efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII di SMP Bustanul Ulum Paguyangan.

Actions (login required)

View Item