PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA SISTEM OPER PENGGUNA JASA TRAVEL PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS PADA WALIM TRANS CILACAP)

Dela, Aprillia (2024) PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA SISTEM OPER PENGGUNA JASA TRAVEL PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS PADA WALIM TRANS CILACAP). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Dela Aprillia_Perlindungan Konsumen pada Sistem Oper Pengguna Jasa Travel Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus pada Walim Trans Cilacap).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perlindungan hukum berfungsi untuk melindungi subjek hukum dari pelanggaran hak mereka melalui tindakan pencegahan maupun penindakan. Perlindungan hukum bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki keadilan, ketertiban, kepastian hukum, keuntungan yang adil dan kedamaian. Salah satunya yaitu hak (khiyar) mendapatkan informasi yang jelas, tindakan yang dilakukan oleh pihak Walim Travel Cilacap yaitu melakukan praktek pengoperan penumpang tanpa memberikan informasi yang jelas kepada penumpang yang mengakibatkan pelanggan merasa dirugikan dan haknya tidak terpenuhi sebagai konsumen, karena mereka seharusnya tidak membayar biaya tambahan bagasi sebesar Rp10.000 per tas yang diletakkan di bagasi mobil. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu dengan hasil wawancara menggunakan teknik snowball sampling, sedangkan data sekunder diambil dari sumber yang terkait dengan topik penelitian seperti jurnal, buku-buku, penelitian terdahulu dan dokumen resmi. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga diambil satu pengelola travel, lima pengguna jasa dan dua sopir travel sebagai informan. Kemudian metode analisis data yang digunakan yaitu bersifat deskriptif kualitatis meliputi penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kegiatan oper penumpang pada Walim Trans Cilacap mulai dari terjadinya kerugian yang dialami oleh pihak Walim Trans Cilacap ketika membawa sedikit penumpang, menghindari terjadinya cancel pemesanan, banyaknya permintaan perubahan jam penjemputan. Pada penelitian ini konsumen tidak mendapatkan haknya secara penuh sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) untuk mendapatkan hak (khiya r) serta dalam Islam akad hawa lah pada penelitian ini dikatakan tidak sah karena tidak memenuhi syarat dan rukun hawa lah.

Actions (login required)

View Item