ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL DI SMP NEGERI 2 KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA

Awwaliyah Gina, Oktaviani (2024) ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL DI SMP NEGERI 2 KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Analisis Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik Ditinjau dari Tingkat Kecerdasan Emosional di SMP Negeri 2 Karangreja Kabupaten Purbalingga_Awwaliyah G. O._2017407012.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Kemampuan representasi matematis menjadi suatu hal yang pasti hadir saat proses belajar matematika di semua jenjang pendidikan, sehingga dinilai menjadi satu komponen yang layak mendapat perhatian. Kemampuan representasi matematis dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari luar (eksternal) maupun dari dalam (internal). Kecerdasan emosional menjadi salah satu faktor internalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan rerpesentasi matematis peserta didik SMP Negeri 2 Karangreja ditinjau dari tingkat kecerdasan emosional. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi yang dipilih adalah SMP Negeri 2 Karangreja dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII. Untuk pengumpulan data, digunakan angket kecerdasan emosional, tes tertulis, dan wawancara. Tes tertulis yang digunakan memenuhi ketiga indikator representasi matematis, yakni representasi simbol, verbal, dan gambar. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peserta didik dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi, pada indikator representasi simbol tidak mampu memodelkan informasi-informasi yang ada dalam permasalahan ke dalam bentuk ekspresi matematis. Pada indikator representasi verbal, menjelaskan langkah-langkah pengerjaan yang dilakukan. Pada indikator representasi gambar, peserta didik tidak mampu membuat grafik penyelesaian dengan benar; 2) Peserta didik dengan tingkat kecerdasan emosional sedang, pada indikator representasi simbol mampu mengubah informasi-informasi dalam soal ke dalam bentuk ekspresi matematis. Pada indikator representasi verbal, mampu menjelaskan langkah-langkah pengerjaan yang dilakukan dengan baik. Pada indikator representasi gambar, peserta didik mampu membuat grafik penyelesaian dengan benar; 3) Peserta didik dengan tingkat kecerdasan emosional rendah, pada indikator representasi simbol, ada yang mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik melalui memodelkan informasi-informasi pada soal ke dalam bentuk ekspresi matematis dan ada yang tidak mampu memodelkan informasi-informasi tersebut sehingga soal tidak terselesaikan. Pada indikator representasi verbal, mampu menjelaskan langkah-langkah pengerjaan yang dilakukan dengan baik. Pada indikator representasi gambar, peserta didik tidak mampu membuat grafik penyelesaian dengan benar dan tidak memahami grafik tersebut untuk menjawab permasalahan.

Actions (login required)

View Item