PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM MEMUTUS PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN ADANYA UNSUR PAKSAAN DAN PENIPUAN (Studi Putusan Nomor 950/Pdt.G/2023/PA.Pwt)

Delfika, Septianita (2024) PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM MEMUTUS PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN ADANYA UNSUR PAKSAAN DAN PENIPUAN (Studi Putusan Nomor 950/Pdt.G/2023/PA.Pwt). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
DELFIKA SEPTIANITA_PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM MEMUTUS PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN ADANYA UNSUR PAKSAAN DAN PENIPUAN ( Studi Putusan Nomor 950 Pdt.G 2023 PA.Pwt.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM MEMUTUS PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN ADANYA UNSUR PAKSAAN DAN PENIPUAN ( Studi Putusan Nomor 950/Pdt.G/2023/PA.Pwt ) Delfika Septianita NIM.2017302104 ABSTRAK Jurusan Ilmu-Ilmu Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap perkawinan harus dilakukan atas dasar kesukarelaan yaitu dengan persetujuan kedua calon pengantin tanpa adanya paksaan apalagi sampai terdapat tindak penipuan didalamnya. Namun bila terdapat rukun dan syarat pernikahan yang tidak terpenuhi seperti adanya pemaksaan atau penipuan maka pada kasus pernikahan tersebut dapat diajukan pembatalan perkawinannya ke Pengadilan Agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara pembatalan perkawinan karena adanya unsur paksaan dan penipuan putusan nomor 950/Pdt.G/2023/PA.Pwt serta analisis dari perspektif Al-Maṣlaḥah terhadap putusan hakim pada perkara tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan ( Library Research ) dimana pendekatan yang digunakan ialah pendekatan yuridis normatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah putusan nomor 950/Pdt.G/2023/PA.Pwt serta beberapa referensi lain berupa data sekunder dari buku dan jurnal serta undang-undang yang berkaitan dengan variabel penelitian. Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis data kualitatif, yaitu dengan menganalisis data dari putusan nomor 950/Pdt.G/2023/PA.Pwt untuk kemudian ditarik kesimpulan dengan dasar pertimbangan hukum dari Majelis Hakim serta dilihat dari sisi Al-Maṣlaḥah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemaksaan dan penipuan dalam perkawinan dapat menjadi alasan diajukannya pembatalan perkawinan. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 71 huruf f Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 72 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam. Keputusan pembatalan perkawinan ini sesuai dengan syari’ah dan mengandung Al-Maṣlaḥah dimana Imam Ghazali memandang Maṣlaḥah merupakan upaya menjaga Maqāṣhid Asy-Syarī’ah. Putusan tersebut selaras dengan menjaga keturunan ( Hīfdẓ al-Nāsl ) serta menjaga harta ( Hīfdẓ al-Māl ). Putusan tersebut juga memenuhi dua alasan fasakh yaitu ‘Uyūb ( Aib atau kecacatan ) dan Gharar ( Penipuan ). Kata Kunci : Pembatalan Perkawinan, Pemaksaan, Penipuan, Al-Maṣlaḥah, Pertimbangan Hakim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembatalan Perkawinan, Pemaksaan, Penipuan, Al-Maṣlaḥah, Pertimbangan Hakim.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: DELFIKA SEPTIANITA sdri
Date Deposited: 09 Jul 2024 06:47
Last Modified: 09 Jul 2024 06:47
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25389

Actions (login required)

View Item View Item