STRATEGI TOKOH AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATAN KEAGAMAAN DI DESA BATURSARI KECAMATAN PULOSARI PEMALANG

Arinka, Putri (2024) STRATEGI TOKOH AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATAN KEAGAMAAN DI DESA BATURSARI KECAMATAN PULOSARI PEMALANG. Skripsi thesis, UIN prof K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text SKRIPSI ARINKA DAFTAR WISUDA PDF (1).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dakwah yang diterapkan oleh tokoh agama dalam mengembangkan kegiatan keagamaan di Desa Batursari, Kecamatan Pulosari, Pemalang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tokoh agama setempat, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait kegiatan keagamaan di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh agama di Desa Batursari menerapkan berbagai strategi dakwah yang beragam dan terintegrasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Salah satu strategi utama adalah pendidikan agama yang menyeluruh, meliputi kelas pengajaran agama mulai dari anak usia dini. Selain itu strategi-strategi yang beliau gunakan yaitu: mendirikan suatu tempat yang digunakan untuk kegiatan belajar mengaji mulai dari anak usia dini seperti adanya madrasah, TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) di empat Dusun Desa Batursari yaitu ( dusun krajan, dusun tundagan, dusun kacip, dan dusun cemara ), kajian-kajian islami diringi dengan hadroh lokal, dilanjut ceramah dan diakhiri dengan makan bersama di rumah warga yang bertempatan dengan mendatangkan ustad-ustadz lokal Desa Batursari, selain itu ada juga pengajian jamiyah khusus ibu - ibu pada Rabu pagi dan pengajian khusus bapak-bapak pada malam jumat, Selain kegiatan diatas, ada juga kegiatan seperti pengajian untuk memperingati hari-hari besar di Desa Batursari seperti pengajian muharam, pengajian maulid nabi, pengajian malam tirakat di balai desa, dan yang paling unik adalah dalam kegiataana keagaman pelestarian budaya keagamaan dimana kegiatan ini yaitu, kegiatan Nyadran (sedekah bumi) dimana kegiatan ini merupakan pengajian rasa syukur atas hasil alam. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang bagaimana tokoh agama dapat menjadi agen perubahan dalam mengembangkan kegiatan keagamaan di tingkat lokal. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya memperkuat peran dan strategi tokoh agama dalam membangun komunitas keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan. Kata Kunci : Strategi, Tokoh Agama, Pengembangan, Kegiatan Keagamaan

Actions (login required)

View Item