IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI MI AL IMAN SARWADADI KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP

NGAFIFURROHMAN, NGAFIFURROHMAN (2024) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI MI AL IMAN SARWADADI KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP. Masters thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text NGAFIFURROHMAN ACC FIX.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian berjudul implementasi model pembelajaran inkuiri di MI Al Iman Sarwadadi Kec. Kawunganten Kabupaten Cilacap ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi model pembelajaran inkuiri di MI Al Iman Sarwadadi Kec. Kawunganten Kabupaten Cilacap. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memperkaya khazanah serta kajian terkait penguatan mendeskripsikan dan menganalisis implementasi model pembelajaran inkuiri. Penelitin ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik,. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran inkuiri di MI Al Iman Sarwadadi Kec. Kawunganten Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi model pembelajaran inkuiri di MI Al-Iman Sarwadadi, Kec. Kawunganten, Kab. Cilacap melibatkan beberapa tahapan. Pertama, tahap pra penerapan yang menghadapi tantangan terkait kesiapan guru dan siswa, dengan guru mengalami kesulitan karena kurangnya pengalaman dalam mengelola pembelajaran berbasis inkuiri. Kedua, tahap pelatihan guru yang difokuskan pada peningkatan kompetensi dalam menerapkan model inkuiri, termasuk pelatihan manajemen waktu berdasarkan para ahli seperti teori Stephen Covey dan David Allen. Ketiga, tahap penerapan model inkuiri di mana keterlibatan siswa dan kualitas pembelajaran meningkat signifikan. Tantangan utama seperti manajemen waktu dan konsistensi penerapan diatasi melalui koordinasi lebih baik antar pendidik, pelatihan, diskusi rutin, serta pengembangan modul pembelajaran dan panduan berdasarkan teori manajemen strategis seperti Henry Mintzberg dan teori organisasi kontingensi.

Actions (login required)

View Item