STRATEGI DAKWAH PENYULUH AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGURANGI TINGKAT PERCERAIAN (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga)

Rifa, Alfaini (2024) STRATEGI DAKWAH PENYULUH AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGURANGI TINGKAT PERCERAIAN (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
RIFA ALFAINI_STRATEGI DAKWAH PENYULUH AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGURANGI TINGKAT PERCERAIAN (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Karang.pdf

Download (966kB) | Preview

Abstract

Strategi adalah serangkaian rencana yang kohesif dan terkoordinasi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penentuan komprehensif atas tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Terlibat dalam kegiatan dakwah lokal dapat berkontribusi terhadap penurunan angka perceraian. Teknik dakwah yang dilakukan oleh para penyuluh di KUA Kecamatan Karangmoncol menjadi salah satu cara untuk mengurangi angka perceraian. Studi ini menggunakan teori strategi, yang melibatkan pendekatan dinamis dan fleksibel untuk mengatasi ancaman eksternal dan faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan yang mungkin berdampak pada organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dakwah yang dilakukan oleh penyuluh Agama Islam di Kantor Urusan Agama Kabupaten Karangmoncol dan efektivitasnya dalam menurunkan angka perceraian. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif, dengan menggunakan pendekatan pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber peneliti adalah seorang penyuluh Agama Islam khusus bidang keluarga yang bekerja di Kantor Urusan Agama Kabupaten Karangmoncol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama di Kecamatan Karangmoncol menggunakan Strategi Sentimentil sebagai salah satu cara untuk mengurangi angka perceraian. Teknik sentimentil yang dikenal dengan sebutan al-manhaj al-'atfhifi adalah penyampaian ceramah pada majelis majlis taklim di sekitar dusun Karangmoncol. Pendekatan rasional yang dikenal dengan al-manhaj al-‘aqli dan Strategi Indrawi (al-manhaj al-hissi) diimplementasikan melalui kegiatan yang dirancang sebagai Kursus Pengantin, biasa disebut Suscatin. Tantangan yang dihadapi penyuluh dalam melakukan pembinaan antara lain adanya keengganan calon pengantin untuk mengikuti kursus pernikahan (Suscatin), tidak adanya peraturan tegas yang mewajibkan pembinaan keluarga Suscatin, dan terbatasnya ketersediaan fasilitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Strategi, Penyuluh Agama Islam, Perceraian
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.1 Filsafat
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.24 Metode, Media dan Sarana Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: Rifa Alfaini sdri
Date Deposited: 04 Jul 2024 03:32
Last Modified: 04 Jul 2024 03:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25196

Actions (login required)

View Item View Item