STRATEGI PENGUATAN PERAN NAZHIR DAN PENYULUH AGAMA DALAM PEMBERDAYAAN POTENSI WAKAF DI KUA KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN

Suci, Rahayu (2024) STRATEGI PENGUATAN PERAN NAZHIR DAN PENYULUH AGAMA DALAM PEMBERDAYAAN POTENSI WAKAF DI KUA KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text SUCI RAHAYU_STRATEGI PENGUATAN PERAN NAZHIR DAN PENYULUH AGAMA DALAM PEMBERDAYAAN POTENSI WAKAF DI KUA KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf, nazhir dan penyuluh agama memiliki peran dalam memberdayakan potensi wakaf. Nazhir ialah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya, baik nazhir perseorangan, nazhir organisasi maupun nazhir badan hukum (Pasal 1 dan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf). Sedangkan penyuluh agama adalah seseorang yang memiliki tugas pokok membimbing dan melakukan penyuluhan agama serta membangun melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran berdasarkan kebijakan yang telah ditentukan oleh Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Keduanya memiliki kontribusi yang besar dalam memberdayakan potensi wakaf. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai potensi wakaf di KUA Kecamatan Purwokerto Selatan, peran nazhir dan penyuluh agama dalam memberdayakan potensi wakaf di KUA Kecamatan Purwokerto Selatan, dan strategi penguatan peran yang dilakukan oleh nazhir dan penyuluh agama dalam memberdayakan potensi wakaf di KUA Kecamatan Purwokerto Selatan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut teorinya Miles dan Huberman (1984) yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan serta verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi penguatan peran nazhir dan penyuluh agama dalam pemberdayaan potensi wakaf di KUA Kecamatan Purwokerto Selatan diantaranya ialah terjun langsung ke lokasi di mana terdapat tanah atau bangunan yang dapat diberdayakan, memaksimalkan pemanfaatan harta benda wakaf, mengedukasi masyarakat perihal perwakafan, dan mengawal serta mendampingi masyarakat dalam urusan perwakafan. Namun dalam praktiknya nazhir dan penyuluh agama spesialisasi pemberdayaan zakat dan wakaf di KUA Kecamatan Purwokerto Selatan berperan masing-masing dan bekerja sama hanya di beberapa kesempatan seperti pendataan wakaf dikarenakan masih kurangnya koordinasi dari kedua belah pihak. Kata Kunci: nazhir, penyuluh agama, wakaf, pemberdayaan wakaf, KUA

Actions (login required)

View Item