PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP AYAT-AYAT PROSES TURUNNYA HUJAN (ANALISIS HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER)

Zarahtul, Jannah (2024) PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP AYAT-AYAT PROSES TURUNNYA HUJAN (ANALISIS HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ZARAHTUL JANNAH_PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP AYAT-AYAT PROSES TURUNNYA HUJAN (Analisis Hermeneutika Hans Georg Gadamer).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap penafsiran HAMKA tentang ayat-ayat proses turunnya hujan karena walaupun dalam menafsirkan Al-Qur’an beliau tidak menggunakan corak ilmi melainkan corak sosial kemasyarakatan tetapi beliau berbeda dengan mufasir lain yang karya tafsirnya memiliki corak yang sama diantaranya Tafsir Al Misbah karya Quraish Shihab. Penelitian ini berfokus melihat bagaimana penafsiran HAMKA mengenai ayat-ayat proses turunnya hujan serta faktor-faktor yang memengaruhi penafsiran beliau terhadap ayat-ayat proses turunnya hujan. Penelitian ini masuk ke dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan sumber utama Al-Qur’an Al-Karim, Tafsir Al-Azhar karya HAMKA, serta referensi terkait background HAMKA. Sumber sekundernya di peroleh dari jurnal, artikel, kitab, dan buku yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Hasil Penelitian ini menganalisis ayat tentang proses turunnya hujan dalam Tafsir Al-Azhar. Penafsiran HAMKA terhadap ayat-ayat proses turunnya hujan secara umum yaitu ketika angin, udara, cuaca tadi mencapai puncak dinginnnya, lalu akan menjadi uap dan semakin tebal. Setelah itu angin akan berhembus membawa mega mendung dan mengirimkannya ke bumi yang telah mati. Berdasarkan analisis yang menggunakan hermeneutika gadamer terhadap penafsiran HAMKA maka dapat di simpulkan, pertama dari faktor keterpengaruhan sejarah HAMKA dalam menafsirkan menyesuaikan zaman dan menggunakan perspektif ilmiah dari cendekiawan islam dan barat. Kedua terkait dengan prapemahaman bahwa di balik penafsiran HAMKA, ada peristiwa mengenai proses turunnya hujan yang banyak membawa manfaat bagi kehidupan di bumi. Selanjutnya penggabungan dua horizon, yaitu penggabungan horizon teks Al-Qur’an dan penulis (HAMKA).

Actions (login required)

View Item