IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH INKLUSI DI SD NEGERI 14 MULYOHARJO PEMALANG

Alvin, Erfiansyah (2024) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH INKLUSI DI SD NEGERI 14 MULYOHARJO PEMALANG. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ALVIN ERFIANSYAH_IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH INKLUSI DI SD NEGERI 14 MULYOHARJO PEMALANG.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pendidikan memerlukan panduan agar tujuan pendidikan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik, karena itulah sebuah panduan yang disebut dengan kurikulum itu diciptakan. Kebijakan yang termuat dalam kurikulum tidaklah sempurna karena itu perubahan dan perbaikan senantiasa dilakukan demi mencapai hasil yang lebih baik. Kemendikbudristek RI telah membuat sebuah kebijakan kurikulum baru yang bernama Kurikulum Merdeka. Dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan baru akan menghasilkan tantangan tersendiri dalam prosesnya. Karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat bagaimana proses implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada sekolah inklusi di SDN 14 Mulyoharjo, Pemalang yang merupakan tempat di mana anak-anak normal dan anak-anak berkebutuhan khusus diberikan pelayanan pendidikan yang sama layaknya di sekolah reguler. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis pendekatan kualitatif. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi Kurikulum Merdeka pada tahap perencanaan sudah berjalan sebagaimana prosedur yang ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka. Kemudian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai tampak telah disesuaikan dengan kondisi peserta didik masing-masing, begitu juga dengan materi yang diajarkan telah disesuaikan di mana anak-anak berkebutuhan khusus difokuskan pada melatih kemampuan membaca, menulis, dan menghitung. Metode yang digunakan kebanyakan masih menggunakan metode ceramah dengan sesekali divariasikan dengan metode lain. Selanjutnya evaluasi sudah berjalan sesuai dengan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dengan beberapa penyesuaian untuk ABK. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 14 Mulyoharjo dan faktor yang paling besar saat ini adalah kondisi peserta didik yang sangat beragam serta keterbatasan tenaga pendidik.

Actions (login required)

View Item