ANALISIS EKSISTENSI OJEK KONVENSIONAL DI ERA EKONOMI DIGITAL PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS KOMUNITAS OJEK KONVENSIONAL TERMINAL BULUPITU PURWOKERTO)

Rai, Wulanjani (2024) ANALISIS EKSISTENSI OJEK KONVENSIONAL DI ERA EKONOMI DIGITAL PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS KOMUNITAS OJEK KONVENSIONAL TERMINAL BULUPITU PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text RAI WULANJANI_ANALISIS EKSISTENSI OJEK KONVENSIONAL DI ERA EKONOMI DIGITAL PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS KOMUNITAS OJEK KONVENSIONAL TERMINAL BULUPITU PURWOKERTO).pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Dalam era ekonomi digital yang berkembang pesat, fenomena ojek online telah menjadi salah satu simbol transformasi dalam industri perekonomian khususnya transportasi. Namun demikian, meskipun penetrasi ojek online semakin meluas, ojek konvensional masih bertahan dan bahkan masih memiliki pangsa pasar yang signifikan di beberapa kawasan, salah satunya Terminal Bulupitu Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana eksistensi dan upaya yang dilakukan komunitas ojek konvensional Terminal Bulupitu Purwokerto untuk mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap pengemudi ojek konvensional dan penumpang yang berada di Terminal Bulupitu Purwokerto. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan induktif untuk mengidentifikasi topik utama yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi ojek konvensional masih relevan pada beberapa pengemudi karena beberapa alasan. Pertama, adanya nilai rasionalitas instrumen yang berarti tindakan atas pertimbangan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kedua, adanya rasionalitas nilai, yang terdiri dari nilai ekonomi yaitu kebutuhan pemasukan penghasilan dari penumpang dan juga keterbatasan modal untuk beralih menjadi ojek online. Ketiga, adanya rasionalitas afeksi, yaitu motivasi untuk terus mendapatkan penghasilan. Keempat, adanya rasionalitas tradisional yaitu menetapkan harga dengan tawar menawar. Adapun upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensi tersebut adalah dengan cara melakukan pembatasan wilayah, berperan sebagai ojek panggilan dan melakukan pembaharuan terhadap sistem pelayanan. Hasil dari penelitian ini, terdapat 5 nilai keislaman yang dapat diambil dari perspektif ekonomi syariah, yaitu dalam nilai keamanan dan kejujuran, sikap semangat dalam bekerja, nilai toleransi, nilai solidaritas dan nilai keikhlasan.

Actions (login required)

View Item