MAKHLUK GAIB DALAM PERSPEKTIF TEKS SUCI ISLAM DAN KRISTEN: STUDI PERBANDINGAN

Khamid, Khamid (2024) MAKHLUK GAIB DALAM PERSPEKTIF TEKS SUCI ISLAM DAN KRISTEN: STUDI PERBANDINGAN. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text KHAMID_1717502021_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran makhluk gaib dalam teks suci agama Islam dan Kristen, serta bagaimana persamaan dan perbedaan antara konsep makhluk gaib dalam perspektif kitab suci Islam dan Kristen. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Langkah-langkah pengumpulan data meliputi pengumpulan literatur yang relevan, termasuk kitab suci, buku, jurnal, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Untuk memahami teks suci dari kedua agama tersebut, digunakan tafsir Ibnu Katsir untuk teks suci Islam dan tafsir Matthew Henry untuk teks suci Kristen. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik dalam teks suci Islam maupun Kristen terdapat konsep makhluk gaib, meskipun dengan beberapa perbedaan mendasar. Dalam teks suci Islam, keyakinan terhadap makhluk gaib seperti malaikat dan jin merupakan komponen esensial dari keimanan. Malaikat, yang diciptakan dari cahaya, sepenuhnya taat kepada perintah Allah SWT dan memiliki tugas-tugas khusus. Jin, di sisi lain, diciptakan dari api, memiliki kehendak bebas, dan termasuk makhluk mukallaf yang akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Dalam perspektif teks suci Kristen, diakui keberadaan malaikat sebagai makhluk roh yang abadi, tetapi tidak terdapat konsep khusus tentang jin. Sebaliknya, teks Kristen menyoroti eksistensi setan atau roh-roh jahat, yang diyakini sebagai malaikat yang jatuh akibat kesombongan. Teks suci Islam dan Kristen memiliki persamaan dan perbedaan dalam memandang makhluk gaib: malaikat dalam Islam digambarkan sebagai makhluk yang sepenuhnya taat dan akan mati sebagaimana makhluk lainnya, sementara dalam Kristen, mereka digambarkan sebagai makhluk roh yang abadi. Selain itu, Islam mengakui keberadaan jin sebagai makhluk yang berbeda dari malaikat, sedangkan Kristen lebih menekankan pada konsep setan yang berasal dari malaikat yang jatuh.

Actions (login required)

View Item