Khotimatul, Mutoharoh (2024) Pemberdayaan Masyarakat melalui kelompok tani ternak "Panca Taruna" dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Panican Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifudin Zuhri.
|
Text
Khotimatul Mutoharoh-Pemberdayaan Masyarakat melalui kelompok tani ternak Panca Taruna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Panican Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Lambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat telah menyebabkan meningkatnya keterbelakangan dan kemiskinan. Hal ini menjadikan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia pembangunan ekonomi dengan metode pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan potensi masyarakat dan negara, yaitu potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam. Umumnya di pedesaan pertanian dilakukan secara tradisional dan diusahakan secara mandiri. Untuk meningkatkan produktivitas di pedesaan maka perlu dilakukan pendekatan secara berkelompok dengan di bentuknya kelompok tani-ternak. Di Desa Panican khusunya Dusun Pancasan terdapat kelompok usaha tani ternak yang bernama “Panca Taruna” yang berdiri sejak 2 Februari 2015. Visi dan misi kelompok ini meningkatkan kesejahteraan anggota. Kelompok tani-ternak “Panca Taruna” sudah memiliki usaha diantaranya pupuk organik, dan media tanam. Dengan adanya usaha tersebut, hasil dari produk yang dimiliki oleh kelompok ini mampu meningkatkan pendapatan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Berdasarkan hal tersbut peneliti ingun mengetahui peran kelompok tani ternak “Panca Taruna” dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan objek penelitian adalah peran kelompok usaha tani ternak Panca Taruna Desa Panican. v Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitan tersebut bahwa prinsip-prinsip pemberdayaan diterapkan melalui tahapan yang terstruktur, termasuk persiapan, pengkajian, perencanaan, implementasi, pemformalitas rencana aksi, evaluasi, dan terminasi. Pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani ternak "Panca Taruna" telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Panican. Ditambah dengan adanya partisipasi masyarakat, peningkatan ekonomi, peningkatan keterampilan dan pengetahuan, perubahan sosial dan perilaku, serta keberlanjutan program menjadi faktor penting yang perlu dievaluasi untuk menilai kesuksesan dan dampak jangka panjang dari program pemberdayaan tersebut. Kata kunci : Pemberdayaan, Kelompok Tani-Ternak, Kesejahteraan The slow economic growth of society has led to increasing backwardness and poverty. This is a shared responsibility between the government and society. Community empowerment is part of overcoming poverty in Indonesia. Economic development using community empowerment methods can be carried out by utilizing the potential of society and the state, namely the potential of human resources and natural resources. Generally, in rural areas, agriculture is carried out traditionally and is cultivated independently. To increase productivity in rural areas, it is necessary to take a group approach by forming farmer-livestock groups. In Panican Village, especially Pancasan Hamlet, there is a livestock farming business group called "Panca Taruna" which was founded on February 2 2015. The vision and mission of this group is to improve the welfare of its members. The farmer-livestock group "Panca Taruna" already has businesses including organic fertilizer, and planting media. With this business, the results of the products owned by this group are able to increase income so that they can improve welfare. Based on this, researchers want to know the role of the livestock farmer group "Panca Taruna" in improving community welfare. This research was carried out using descriptive methods with the object of research being the role of the Panca Taruna livestock farming business group in Panican. Data collection was carried out in this research using observation, interviews and documentation. Based on this research, that empowerment principles are applied through structured stages, including preparation, assessment, planning, implementation, formalization of action plans, evaluation and termination. Community empowerment through the livestock farming group "Panca Taruna" has had a positive impact in improving the welfare of the people of Panican. Coupled with the presence of Community participation, economic improvement, increased skills and knowledge, social and behavioral changes, and program sustainability are important factors that need to be evaluated to assess the success and long-term impact of the empowerment program. Keywords : Empowerment, Farmer-Livestock Groups, Welfare
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, Kelompok Tani Ternak, Kesejahteraan |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Khotimatul Mutoharoh sdri |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 01:39 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 01:39 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24301 |
Actions (login required)
View Item |