STRATEGI GURU BIMBIMNGAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI PADA SISWA KELAS XII DI SLB B YAKUT PURWOKERTO

Muhammad Zidane, Burhanudin (2023) STRATEGI GURU BIMBIMNGAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI PADA SISWA KELAS XII DI SLB B YAKUT PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Muhammad Zidane Burhanudin_STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI PADA SISWA KELAS XII DI SLB B YAKUT PURWOKERTO-2.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kepercayaan diri menjadi bagian penting individu untuk menunjang aktivitas sehari-hari dalam bersosialisasi dengan lingkungannya, percaya diri tidak bisa begitu saja muncul pada diri individu melainkan perlu proses pembentukan agar benar-benar memiliki rasa percaya diri, namun bagi siswa kelas XII di SLB B Yakut Purwokerto yang memiliki kekurangan pada bagian pendengaran belum dapat percaya diri sepenuhnya diakibatkan kondisi yang dialaminya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi guru bimbingan konseling untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi pada siswa kelas XII. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif, subjek dalam penelitian ini yaitu guru bimbingan konseling, kepala sekolah, dan empat siswa kelas XII di SLB B Yakut Purwokerto. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa strategi yang di terapkan oleh guru bimbingan konseling untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi pada siswa kelas XII di SLB B Yakut Purwokerto dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok yang pelaksanaannya melalui beberapa tahapan yaitu, identifikasi kebutuhan, penyusunan rencana kerja, melaksanakan bimbingan kelompok, dan mengevaluasi pemberian bimbingan kelompok yang dihubungkan pada buku penghubung milik siswa kelas XII. Faktor pendukung strategi guru bimbingan konseling untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi pada siswa kelas XII yaitu adanya kerja sama antara guru bimbingan konseling dengan guru-guru lainnya untuk saling memberikan kondisi perkembangan siswa. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah masih adanya masyarakat yang menganggap sebelah mata anak berkebutuhan khusus yang menyebabkan siswa sulit bersosialisasi dengan lingkungan, dan juga sulitnya bekerja sama dengan orang tua siswa akan menyulitkan guru bimbingan konseling dan pihak sekolah dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa-siswanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.346 Sekolah Luar Biasa (Difabel)
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Muhammad Zidane Burhanudin
Date Deposited: 17 Apr 2023 07:24
Last Modified: 17 Apr 2023 07:24
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18957

Actions (login required)

View Item View Item