Widy, Astuty (2022) MANAJEMEN PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS DI MI MA'ARIF NU 1 PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. Masters thesis, Universitas Islam Negeri K.H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
WIDY ASTUTY_MANAJEMEN PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS DI MI MA'ARIF NU 1 PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Budaya sekolah hendaknya mengarah pada pembentukan karakter positif bagi seluruh stakeholder. Budaya religius sebagai salah satu budaya sekolah merupakan sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian dan simbol-simbol yang dipraktikkan berlandaskan pada nilai agama. Pengembangan budaya religius memerlukan manajemen yang baik. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis bagaimana proses perencanaan (planning), Pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (actuating), evaluasi dan tindak lanjut (controlling) dari pengembangan budaya religius di MI Maarif NU 1 Pageraji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah melalui tahapan analisis, kemudian direduksi, barulah setelah itu disajikan lengkap dengan narasi untuk ditarik kesimpulan. Perencanaan program pengembangan budaya religius di MI Maarif NU 1 Pageraji melalui beberapa tahapan. Kepala madrasah menetapkan visi, misi, dan tujuan yang jelas. Madrasah juga menetapkan program unggulan yaitu Roudhatul Tilawatil Quran (RTQ) yang terealisasi ke dalam program jangka panjang, menengah dan panjang. Pengorganisasian yang dilakukan oleh MI Maarif NU 1 Pageraji telah memiliki struktur organisasi yang jelas. Pengorganisasian dalam penelitian ini memiliki tiga ruang lingkup, yaitu mencakup pekerjaan, individu dan ruang kerja. Pelaksanaan budaya religius meliputi penanaman nilai karakter, praktik keseharian dan simbol-simbol budaya yang digunakan oleh seluruh seluruh warga madrasah. Nilai-nilai karakter yang dicapai meliputi 4 jenis, yaitu menerima dan menjalankan ajaran agama Islam, berperilaku bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, toleransi dalam beribadah serta menghormati orang tua dan guru. Pengembangan budaya religius pada praktik keseharian dilakukan dalam bentuk pembiasaan sehari-hari dan kegiatan Roudhatul Tilawatil Quran (RTQ) yang terealisasi ke dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Evaluasi hasil dan tindak lanjut bagi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan melalui kegiatan supervisi, sedangkan bagi peserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran terkait yang dituangkan dalam buku hasil belajar. Kata kunci: Pengembangan, Budaya Religius, Madrasah
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan, Budaya Religius, Madrasah |
Subjects: | 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Bustanul Atfal dan Madrasah Ibtidaiyah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Widy Astuty sdri |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 01:47 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 01:47 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14166 |
Actions (login required)
View Item |