Devi Dwi, Anggraeni (2025) ANALISIS PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED RISK DAN DIGITAL LITERACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-MONEY BERBASIS APLIKASI (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEBI UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto Tahun Angkatan 2020-2024). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
DEVI DWI ANGGRAENI_ANALISIS PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED RISK DAN DIGITAL LITERACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-MONEY BERBASIS APLIKASI (Studi Kasus Mahasiswa FEBI UIN).pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Digitalisasi telah mendorong perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem pembayaran. E-money hadir sebagai salah satu alat pembayaran non-tunai yang menawarkan kemudahan, efisiensi, dan kecepatan dalam transaksi. Meskipun penggunaannya semakin meningkat, tantangan seperti perceived risk dan literasi digital masih menjadi hambatan dalam penggunaan e-money secara luas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Risk, dan Digital Literacy terhadap minat menggunakan e-money berbasis aplikasi di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 365 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perceived Usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value < 0,05). Perceived Ease of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value < 0,05). Perceived Risk memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value = 0,068 > 0,05). Digital Literacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value < 0,05). Koefisien determinasi (R²) sebesar 72% menunjukkan bahwa keempat variabel independen secara bersama-sama mampu menjelaskan sebagian besar variabilitas minat menggunakan e-money. Meskipun variabel perceived risk tidak signifikan, temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa FEBI lebih terfokus pada perceived usefulness (manfaat) dan perceived ease ofe use (kemudahan) yang dirasakan dibandingkan dengan risiko yang mungkin terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Digital Literacy menjadi determinan utama dalam meningkatkan minat menggunakan e-money berbasis aplikasi di kalangan mahasiswa. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa penyedia layanan e-money perlu terus meningkatkan manfaat dan kemudahan layanan mereka, serta memberikan edukasi terkait literasi digital untuk mendorong penggunaan yang lebih luas. Kata Kunci: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Risk, Digital Literacy, Minat Menggunakan E-money
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Risk, Digital Literacy, Minat Menggunakan E-money |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.6 Islam dan Teknologi 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Devi Dwi Anggraeni |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 06:23 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 06:23 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29959 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |