MAKNA TRADISI JARO RAJAB DI DESA CIKAKAK KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS

Anggi Mas'ad, Mawali (2025) MAKNA TRADISI JARO RAJAB DI DESA CIKAKAK KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Anggi Mas'ad Mawali_Makna Tradisi Jaro Rajab di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tradisi Jaro Rajab merupakan suatu tradisi turun temurun yang dijalankan oleh masyarakat Desa Cikakak pada bulan Rajab, dengan tujuan mengganti pagar jaro yang sudah lama. Beberapa prosesi yang ada pada tradisi ini yaitu sowan kuncen, membawa bambu, menghaluskan bambu, pencucian bambu, pembuatan dan pemasangan pagar jaro, ziarah kubur, makan bersama atau slametan dan ditutup dengan pengajian untuk memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di malam harinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah dari tradisi Jaro Rajab, bagaimana prosesi dilakukan dan makna yang ada di dalamnya. Pada penelitian ini, peneliti memilih penelitian yang dipusatkan pada penelitian lapangan. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu Penelitian Kebudayaan dengan menggunakan Teori Tradisi dan Teori Interpretatif Simbolik Clifford Geertz. Sementara itu, sumber dalam penelitian ini yaitu sumber primer yang meliputi observasi ketika tradisi Jaro Rajab dilaksanakan, wawancara dengan beberapa narasumber terkait prosesi tradisi Jaro Rajab dan makna yang terkandung di dalamnya, serta dokumentasi sebagai penguat data. Hasil dari penelitian Makna Tradisi Jaro Rajab di Desa Cikakak Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas ini menunjukan adanya nilai gotong royong semua masyarakat Desa Cikakak. Selain itu, penelitian ini juga menunjukan makna tradisi Jaro Rajab sebagai ajang untuk silaturahmi, menjaga warisan budaya nenek moyang, untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan yang paling penting untuk memperbarui jasmani dan rohani bagi seluruh masyarakat yang terlibat pada tradisi ini. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menghasilkan bagaimana rangkaian prosesi tradisi Jaro Rajab dan kultur apa saja yang masih ada di Desa Cikakak. Kata Kunci: Tradisi Jaro Rajab, Prosesi, Makna. ABSTRACT The Jaro Rajab tradition is a tradition passed down from generation to generation carried out by the people of Cikakak Village in the month of Rajab, with the aim of replacing the old jaro fence. Some of the processions in this tradition are sowan kuncen, carrying bamboo, smoothing bamboo, washing bamboo, making and installing a jaro fence, grave pilgrimage, m eating together or slametan and closing with a recitation to commemorate the Isra' Mi'raj of the Prophet Muhammad SAW in the evening. This research was carried out with the aim of finding out the history of the Jaro Rajab tradition, how the procession is carried out and the meaning contained in it. In this research, researchers chose research that focused on field research. The method used by researchers is Cultural Research using Tradition Theory and Clifford Geertz's Symbolic Interpretative Theory. Meanwhile, the sources in this research are primary sources which include observations when the Jaro Rajab tradition was carried out, interviews with several sources regarding the Jaro Rajab traditional procession and the meaning contained therein, as well as documentation to strengthen the data. Apart from that, researchers also use secondary sources which include books, journals and articles. The results of this research on the Meaning of the Jaro Rajab Tradition in Cikakak Village Wangon District Banyumas Regency, show that there is a value of mutual cooperation among all Cikakak Village communities. Apart from that, this research also shows the meaning of the Jaro Rajab tradition as a place for friendship, maintaining the cultural heritage of ancestors, to express gratitude to the God and most importantly to renew the body and soul of all people involved in this tradition. Not only that, this research also produces a series of Jaro Rajab tradition processions and what Islamic culture still exists in Cikakak Village. Keywords: Jaro Rajab Tradition, Procession, Meaning.

Actions (login required)

View Item