Tasybih dan Majaz dalam Maulid Simthud Durar Karya Al-Habib 'Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi dan Penerapannya dalam Pembelajaran Ilmu Bayan

Umi Nafkhatul, Atiqoh (2024) Tasybih dan Majaz dalam Maulid Simthud Durar Karya Al-Habib 'Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi dan Penerapannya dalam Pembelajaran Ilmu Bayan. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Sekripsi revisi skripsi upload.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Abstrak: salah satu bentuk keindahan puisi arab (syair) adalah adanya penggunaan bahasa dalam penyusunannya. Penggunaan gaya bahasa seperti pemakaian kata-kata kiasan (majaz) dan menyerupaan (tasybih) dalam syair yang menimbulkan efek keindahan dan makna tersendiri bagi pembecanya. Ilmu bayan merupakan salah satu gaya bahasa yang biasa digunakan oleh penyair dalam Menyusun syairnya. Maulid Simthud Durar merupakan kitab maulid Karya Al-Habib ‘Ali Bin Muhammad Bin Husein Al-Habsyi adalah kumpulan bait-bait syair yang didalamnya terdapat sholawat, sanjungan kepada Nabi Muhammad saw. serta ayat Al-Qur’an yang ditulis dengan keindahan bahasanya yang kaitannya dengan pembelajaran Ilmu Bayan, khususnya tasybih (penyerupaan) dan majaz (kiasan). Namun, penggunaan tasybih dan majaz dalam Maulid Simthud Durar ini terkadang sering membuat pembacanya salah mengartikan makna yang dimaksud oleh penyair. Sehingga tidak jarang Sebagian kelompok menganggap bahwa dalam maulid ini terdapat beberapa bait yang menyimpang dari makna aslinya. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis ingin meneliti bait-bait syair dalam Maulid Simthud Durar karya Al-Habib ‘Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi yang mengandung Tasybih dan Majaz serta penerapannya dalam pembelajaran ilmu bayan dengan menggunakan metode analisis isi (Content Analysis). Berdasarkan hasil penelitian terhadap Maulid Simthud Durar ini, terdapat 37 bait syair yang mengandung tasybih dan terdapat 72 bait syair yang mengandung majaz. Kemudian penerapan pembelajarannya yang dapat diterapkan disekolah, yaitu metode langsung, metode terjemah dan metode bernyanyi. Ketiganya dapat disampaikan dengan contoh-contoh yang terdapat dalam syair Maulid Simthud Durar. Kata kunci: Tasybih dan Majaz, Pembelajaran Ilmu Bayan, Maulid Simthud Durar

Actions (login required)

View Item