ANALISIS KUALITAS ASET PRODUKTIF DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ARTA LEKSANA PERIODE 2017-2019

Noviandhi, Yudha Pratama (2021) ANALISIS KUALITAS ASET PRODUKTIF DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ARTA LEKSANA PERIODE 2017-2019. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
NOVIANDHI YUDHA PRATAMA_ANALISIS KUALITAS ASET PRODUKTIF DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ARTA LEKSANA PERIODE 2017-2019.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Salah satu parameter yang diukur untuk menilai kesehatan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah Kualitas Aset Produktif. Dalam penilain tingkat kesehatan tersebut yang menjadi penilaian utama adalah kualitas aset produktif sebagai rasio utama dan Non Performing Financing (NPF) sebagai rasio penunjang. NPF atau rasio pembiayaan bermasalah memiliki peran dominan dalam penilaian tingkat kesehatan sehingga diperlukan adanya strategi untuk menjaga agar rasionya tetap sehat dan pada akhirnya berimbas pada rasio kualitas aset produktif yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi menjaga performa kinerja dengan mengelola rasio Kualitas Aset Produktif di BPRS Arta Leksana Purwokerto dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kualitas Aset Produktif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi langsung dilakukan di kantor pusat BPRS Arta Leksana, dokumentasi dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen pembiayaan dan laporan tingkat kesehatan BPRS, dan untuk wawancara dilakukan dengan Direksi dan pejabat terkait yang mengampu pembiayaan dan menangani pembiayaan bermasalah.Teknis analisis data dengan metode dekriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rasio Kualitas Aset Produktif BPRS Arta Leksana Purwokerto pada akhir tahun 2017, 2018, dan 2019 berturut- turut masing-masing sebesar 95,66%, 95,10%, dan 97,34%. Sedangkan untuk rasio Non Performing Financing (NPF) sebagai rasio penunjang berturut-turut masing- masing sebesar 9,24%, 10,63%, 4,68%. Naik turunnya NPF yang berpengaruh terhadap penilaian Kualitas Aset Produktif ini disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. BPRS Arta Leksana Purwokerto memiliki beberapa strategi yang diterapkan untuk menjaga performa kinerja dengan mengelola rasio Kualitas Aset Produkfit yaitu dengan (1) menyusun kebijakan dan prosedur pembiayaan, (2) menguatkan analisa pembiayaan, (3) menetapkan kewenangan dan limit komite pembiayaan, (3) menugaskan audit internal untuk melakukan pengawasan. Kata kunci : Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, BPRS, Kualitas Aset Produktif, Non Performing Financing

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, BPRS, Kualitas Aset Produktif, Non Performing Financing
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank (Termasuk Kartu kredit, Tabungan, Deposito dll)
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.2 Lembaga Perbankan Khusus
Divisions: Pascasarjana > Ekonomi Syariah
Depositing User: NOVIANDHI YUDHA PRATAMA sdr
Date Deposited: 24 Feb 2021 13:40
Last Modified: 24 Feb 2021 13:40
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/9725

Actions (login required)

View Item View Item