STRATEGI DAKWAH GERAKAN PEMUDA (GP) ANSOR RANTING 2 DESA BALERAKSA KECAMATAN KARANGMOCOL KABUPATEN PURBALINGGA

MUFID, MUFID (2021) STRATEGI DAKWAH GERAKAN PEMUDA (GP) ANSOR RANTING 2 DESA BALERAKSA KECAMATAN KARANGMOCOL KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
MUFID_STRATEGI DAKWAH GERAKAN PEMUDA (GP) ANSOR RANTING 2 DESA BALERAKSA KECAMATAN KARANGMONCOL KABUPATEN PURBALINGGA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan strategi dakwah gerakan pemuda (GP) ansor di era modern. Dakwah di era modern adalah dakwah yang dihadapkan kepada berbagai tantangan dan problematika yang semakin komplek. Dengan adanya tantangan baru justru membuat semakin giat dalam menyampaikan seruan atau ajakan kepada masyarakat untuk meninggalkan dan menjauhkan perilaku negatif kepada perilaku yang lebih baik ataupun positif. Hal inilah yang menjadikan pelaku dakwah harus menyusun strategi dakwahnya. Strategi merupakan faktor yang sangat penting dalam berbagai hal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi juga dapat diartikan sebagai upaya bagaimana taktik operasional dijalankan untuk mencapai tujuan. Pada penelitian ini, peneliti mencoba memahami lewat metode penelitian kualitatif yang dimana perencanaan dalam penelitian menggunakan bentuk deskriptif. Memahami strategi dakwah gerakan pemuda (GP) ansor ranting 2 desa Baleraksa melalui teks naratif, kata, ungkapan, pendapat, gagasan yang digali dan dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber sesuai teknik atau cara pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan Strategi Dakwah Gerakan (GP) Ansor Ranting 2 Desa Baleraksa melakukan strategi dakwah dilihat dari tujuan dakwahnya ada tiga strategi yaitu Strategi Dakwah Tilawah lebih menekankan pada penyampaian pesan-pesan kepada umat yang memiliki konsekuensi terpeliharanya hubungan insani secara sehat dan besahaja. Strategi (Tazkiyah) pembersihan sikap dan perilaku yaitu strategi dakwah yang dilakukan melalui proses pembersihan sikap dan perilaku. Strategi dakwah Ta’lim ini dapat dilakukan melalui proses pendidikan, yakni proses pembebasan manusia dari berbagai penjara kebodohan yang seringkali melilit kemerdekaan dan kreativitas. Kegiatan GP Ansor Ranting 2 Baleraksa sebagai pendekatan dakwah secara kultural dengan Tadarus Al-Qur'an keliling 14 rt setiap bulan Ramadhan di 13 tempat 10 mushola dan 3 masjid. Pendekatan dakwah struktural yaitu memanfaatkan susunan, jabatan, kepangkatan dari dai atau mad'u. Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting 2 Baleraksa melakukan pendekatan dakwah secara struktural, dimana ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting 2 Baleraksa membuat kebijakan atau membuat produk peraturan yang diperlukan untuk mencegah kebatilan atau ketidak adilan dan dapat mencegah berbagai kemaksiatan yang ada di masyarakat desa Baleraksa. Aktifitas dakwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting 2 Baleraksa memanfaatkan struktur kepemudaan dan olahraga untuk kegiatan sepak bola antar rw. Kata kunci : Strategi dakwah, Perakan Pemuda (GP) Ansor

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.24 Metode, Media dan Sarana Dakwah
300 Social sciences > 306 Culture and institutions
300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.6 Religious Institutions
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mufid Mufid sdr
Date Deposited: 22 Feb 2021 05:02
Last Modified: 22 Feb 2021 05:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/9594

Actions (login required)

View Item View Item