PENERIMAAN DIRI SANTRI PUTRA YANG TERKENA PENYAKIT SCABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUSSALAM BANYUMAS JAWA TENGAH

OVI, NUR FERI (2021) PENERIMAAN DIRI SANTRI PUTRA YANG TERKENA PENYAKIT SCABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUSSALAM BANYUMAS JAWA TENGAH. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
OVI NUR FERI_PENERIMAAN DIRI SANTRI PUTRA YANG TERKENA PENYAKIT SCABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUSSALAM BANYUMAS JAWA TENGAH.pdf

Download (851kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (262kB) | Preview

Abstract

Pesantren adalah lembaga pendidikan yang di bawah bimbingan Kyai atau Ustadz menyediakan fasilitas pesantren sebagai tempat tinggal bersama dan tempat belajar santri. Kebanyakan santri yang terkena Penyakit Scabies adalah santri baru yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, karena ketidaktahuan akan kehidupan di pesantren akan membuat mereka terhindar dari kesehatan, seperti mandi bersama, berganti pakaian, menggunakan handuk bersama dan santri baru lainnya yang dapat menyebabkan penularan Penyakit Scabies. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerimaan DiriSepuluh Santri Putra yang Terkena Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Miftahussalam Banyumas, Jawa Jengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan studi kasus yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala obyektif yang terjadi di lokasi tersebut. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dalam Teknik Analisis Data yaitu data Reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusing drawing/ verivication dan yang yang terakhir uji keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bawa: 1. Penerimaan Diri Santri Putra yang Terkena Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Miftahussalam Banyumas bahwa santri yang terkena scabies tersebut merasa mengalami efek dari perawatan tersebut. Seperti adanya dorongan yang kuat dari para santri senior, diingatkan untuk menjaga kebersihan dan tentunya di motivasi untuk terus bersabar, ikhtiyar dan memasrahkan diri serta berfikiran positif akan segera sembuh. Santri yang terkena scabies tersebut bahwa fenomena yang di rasakan santri adalah rasa bangga bahwa dengan terkena scabies tersebut ia merasa lebih bisa di sebut santri. 2. Mengenai Scabies di kalangan Santri di Pondok Pesantren Miftahussalam, Banyumas, a) scabies sebagai sebuah ujian yang harus di lewati. b) Kehadiran tersebut dimaknai sebagai proses penyerapan ilmu dengan mudah. c) Kepasrahan merupakan tindakan terakhir yang di ambil oleh santri. d) Sikap tawakal setelah berjuang mencari obat. e) Metode memunculkan maqomat. f) Identifikasi awal masuknya ilmu dan. g) Bersifat mistikal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penerimaan, Santri dan Scabies
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 103 Dictionaries of philosophy
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Bustanul Atfal dan Madrasah Ibtidaiyah > 2x7.3207 Kesehatan dan Keamanan
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ovi Nur Feri sdr
Date Deposited: 04 Feb 2021 04:02
Last Modified: 04 Feb 2021 04:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/9215

Actions (login required)

View Item View Item