Anjar, Setiarma (2020) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEGALGO SEBAGAI PLATFORM LEGAL TECHNOLOGY STARTUP DALAM MEKANISME PEMBERIAN JASA HUKUM DI INDONESIA. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text
ANJAR SETIARMA_PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEGALGO.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
LegalGo sebagai salah satu platform legal technology startup di Indonesia memiliki tujuan membentuk ulang industri jasa hukum di Indonesia agar hadirnya jasa hukum yang lebih terjangkau, murah dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Perkembangan dengan menggunakan teknologi semacam ini tentu dalam hukum Islam merupakan bagian dari problematika hukum Islam kontemporer yang harus memiliki kejelasan dan kepastian dalam melaksanakan bisnsisnya. Dalam penelitian ini, yang menjadi pokok masalah adalah bagaimana mekanisme pemberian jasa hukum melalui LegalGo dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap LegalGo sebagai platform legal technology startup di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan pendekatan yuridis normatif.Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri atas: bahan hukum primer yaitu al-Qur’an, hadits, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik; bahan hukum sekunder yaitu buku, jurnal, artikel, tulisan yang berhubungan dengan legal technology startupdan akad ija>rah, dan bahan hukum tersier yaitu kamus dan ensiklopedia. Dan metode analisa data yang penulis gunakan adalah content analysis. Hasil pada penelitian skripsi ini memberikan gambaran bahwa mekanisme pemberian jasa hukum melalui LegalGo klien dapat mengakseswebsite www.legalgo.co.id, selanjutnya mendaftar akun, melakukan submit kebutuhannya kemudian memilih paket layanan hukum. Pemberian jasa hukum melalui LegalGo ditinjau dari hukum Islam adalah dibolehkan (mubah) selama transaksi tersebut memenuhi rukun dan syarat sahnya akad ija>rah. Pemberian jasa hukum melalui LegalGo termasuk dalam kategori ija>rah ‘amal. Adapun salah satu dari syarat yang harus dipenuhi dalam bertaransaksi menggunakan LegalGo yaitu s}ighat(ijab dan kabul). Dalam perjanjian elektronik dapat dianggap sah apabila memenuhi tiga syarat, yaitu jala>l al-ma’na, tawaffuq, dan jazm al- ira>datain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legal Technology, Startup, Jasa Hukum, Ijarah. |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.23 Perjanjian (Perburuhan, Tanah, Wadiah Kafalah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Sdr Anjar Setiarma |
Date Deposited: | 23 Sep 2020 08:50 |
Last Modified: | 23 Sep 2020 08:50 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8102 |
Actions (login required)
View Item |