KETIDAKADILAN GENDER PADA KELUARGA PENGEMDUI GOJEK PEREMPUAN DI KOTA PURWOKERTO

JIhan, Apriliani (2020) KETIDAKADILAN GENDER PADA KELUARGA PENGEMDUI GOJEK PEREMPUAN DI KOTA PURWOKERTO. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
JIHAN APRILANI_KETIDAKADILAN GENDER PADA KELUARGA PENGEMUDI GOJEK PEREMPUAN DI KOTA PURWOKERTO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Banyaknya bemunculan aplikasi penyedia jasa layanan online yang meringankan pekerjaan manusia, seperti salah satunya “Gojek”. Juga meningkatkan partisipasi perempuan di sektor publik. Pekerjaan menjadi pengemudi Gojek yang banyak didominasi oleh para laki-laki, juga kini dilakukan oleh kaum perempuan. Namun apakah dengan perempuan bekerja menjadi pengemudi Gojek merupakan suatu bentuk kesetaraan. Penelitian ini fokus pada bagaimana ketidakadilan gender dalam keluarga pengemudi Gojek perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus karena penelitian ini dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu yang menggambarkan ketidakadilan gender di dalam keluarga pengemudi Gojek perempuan. Subyek dalam penelitian ini adalah pengemudi Gojek Perempuan. Motode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa ketidakadilan gender pada keluarga pengemudi Gojek perempuan di Kota Purwokerto belum nampak menunjukan kesetaraan gender. Dalam hal ini, meskipun perempuan bekerja di sektor publik mereka tetap harus melakukan pekerjaan di sektor domestik. Pekerjaan rumah dalam sektor domestik masih menjadi tanggung jawab dan tugas utama perempuan. Hal itu nampaknya dikarenakan masih adanya konstruksi sosial, pembakuan peran, identitas gender, dan ideologi patriarki di dalam keluarga pengemudi Gojek perempuan yang menganggap bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan. Dalam kehidupan rumah tangga, laki-laki masih menganggap dirinya lebih superior dari perempuan karena sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah utama yang bertugas dalam bertanggung jawab pemenuhan kebutuhan keluarga. Sehingga ketika perempuan bekerja menjadi pengemudi Gojek, maka hal itu dianggap sebagai pekerjaan sampingan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bias Gender, Gender, Keluarga Pengemudi Gojek, Profesi ojek, ojek wanita
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.4 Kedudukan Wanita dalam Islam
300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.85 Family (Keluarga)
Divisions: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 07 Jan 2020 00:20
Last Modified: 07 Jan 2020 00:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6835

Actions (login required)

View Item View Item