PENGORGANISASIAN KURIKULUM KETERAMPILAN BERBAHASA ASING BAGI SANTRI PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH PURWOKERTO

Tri, Oktafianingsih (2019) PENGORGANISASIAN KURIKULUM KETERAMPILAN BERBAHASA ASING BAGI SANTRI PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH PURWOKERTO. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER, BAB I PENDAHULUAN, BAB V PENUTUP, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text TRI OKTAFIANINGSIH_PENGORGANISASIAN KURIKULUM KETERAMPILAN B.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Pengorganisasian kurikulum pada dasarnya merupakan proses menyusun organisasi kurikulum dan pembelajaran secara formal dengan aktivitas merancang struktur, menganalisis beban materi pelajaran, menganalisis kualifikasi materi pelajaran, mengelompokan dan membagikan beban materi pelajaran pada tiap-tiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Pengorganisasian kurikulum dilakukan untuk pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Setiap kurikulum dan pembelajaran dibuat dan dilaksanakan untuk mencapai hasil tertentu. Di Pesantren Mahasiswa Purwokerto khususnya pada komplek AArJEC (An Najah Arabic Java and English Community) dimana penelitian ini dilakukan, penelitian ini akan mengkaji tentang pengorganisasian kurikulum keterampilan berbahasa Asing bagi santri Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengorganisasian kurikulum keterampilan berbahasa Asing bagi santri Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto meliputi Kurikulum Inti (Core Curriculum), Social Function dan Persistent Situation, Experience atau Activity Curriculum, Hidden Curriculum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang berupa dokumen tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati oleh peneliti. Dalam hal ini teknik-teknik dalam mengumpulkan data adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisis dan keabsahan data yang penulis pakai menggunakan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sasaran penelitianya adalah pengasuh Pesantren, ketua AArJEC, tutor, dan santri AArJEC. Hasil penelitian Menunjukan :(1) Pengorganisasian kurikulum terbagi Kurikulum Inti (Core Curriculum), Social Function dan Persistent Situation, Experience atau Activity Curriculum. Hidden Curriculum (2) Dalam Proses Pelaksanaa Pengorganisasian Kurikulum Meliputi (a) menyusun Program kerja (b) Membuat materi kurikulum (c) Pembuatan jadwal pembelajaran (d) Pembagian Materi (d) Metode Pembelajaran.

Actions (login required)

View Item