KONSEP MENGAWALI HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM KITAB QURRATUL ‘UYUN PERSPEKTIF TEORI KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Supriyanto, Supriyanto (2019) KONSEP MENGAWALI HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM KITAB QURRATUL ‘UYUN PERSPEKTIF TEORI KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
SUPRIYANTO_FUEL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Hubungan seksual menjadi salah satu bentuk keintiman dalam relasi pernikahan. Komunikasi yang baik antara suami istri, verbal ataupun non verbal merupakan hal yang sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan rumah tangga terutama dalam melakukan hubungan seksual. Karena komunikasi seksual yang tidak baik dapat berdampak negatif terhadap psikologis pasangan hingga berujung pada ketidakpuasan dalam melakukan hubungan seksual. Kitab Qurratul ‘Uyun sebagai khazanah kitab kuning munakahaat monumental sangat detail menyinggung terkait hubungan seksual antara suami dan istri. Dari latar belakang tersebut, penulis mencoba meneliti dua pokok masalah yang terdapat dalam pembahasan ini, yakni: bagaiamana konsep mengawali hubungan suami istri dalam kitab Qurratul ‘Uyun perspektif teori komunikasi interpersonal dan bagaimana urgensinya dalam mewujudkan keluarga yang harmonis. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang berusaha meneliti mengenai konsep komunikasi interpersonal dalam mengawali hubungan seksual yang terdapat dalam kitab Qurratul ‘Uyun. Skripsi ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengguanakan analisis isi (content analysis), dalam hal ini pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif. Komunikasi interpersonal yang baik dan efektif antara suami dan istri dapat mempererat keharmonisan rumah tangga. Sebagaimana konsep mengawali hubungan seksual suami istri dalam kitab Qurratul ‘Uyun, misalnya suami dianjurkan untuk bersikap lemah lembut saat hendak melakukan hubungan seksual antara keduanya, seperti menyampaikan rayuan-rayuan manis yang dapat membahagiakan hati istri dan dengan memberikan sentuhan-sentuhan yang bisa membangkitkan gairah seksual istri.Kesuksesan komunikasi interpersonal suami dan istri ditandai dengan timbulnya suasana yang hangat, penuh pengertian, penuh kasih sayang satu dengan lainnya sehingga dapat meminimalisir ketegangan diantara keduanya. Dari situlah komunikasi interpersonal sebelum melakukan hubungan seksual menjadi hal yang sangat urgent untuk dilakukan, sehingga kedua pasangan akan merasakan suatu bentuk komunikasi yang paling dalam dan indah, karena masing-masing dapat menumpahkan gairah seksual, merasakan kedekatan dan kasih sayang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Hubungan Seksual, Suami Istri, Kitab
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh)
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.39 Aspek Munakahat lain (KB, Bayi tabung dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 21 Nov 2019 00:09
Last Modified: 21 Nov 2019 00:09
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6572

Actions (login required)

View Item View Item