Sugesti, Intan Rahman (2019) PERUBAHAN PERAN ISTRI TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
COVER_BAB 1-BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
INTAN RAHMAH SUGESTI_PERUBAHAN PERAN ISTERI TERHADAP KEHARMO.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
INTAN RAHMAH SUGESTI_PERUBAHAN PERAN ISTERI TERHADAP KEHARMO.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Peran istri dalam keluarga berkaitan dengan segala keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menjaga rumah, memasak dan mengurus kebutuhan suami (peran domestik), sedangkan nafkah merupakan kewajiban suami (peran publik). Namun, tidak tertutup kemungkinan terjadi fenomena istri berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Berdasarkan kenyataan, perubahan peran oleh istri tersebut terjadi di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Latar belakang masalah penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana perubahan peran istri terhadap keharmonisan keluarga di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dan mengambil lokasi Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara perubahan peran istri di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Subjek penelitian merupakan Istri yang bekerja dan suami tidak bekerja, sedangkan objek penelitian merupakan perubahan peran istri terhadap keharmonisan keluarga. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verification (menarik kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan peran istri dalam keluarga dari peran domestik yaitu berkaitan dengan segala keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menjaga rumah, memasak dan mengurus kebutuhan suami menjadi peran publik yaitu sebagai pencari nafkah, hal ini menunjukkan adanya disfungsi peran yang mengakibatkan pengaruh terhadap keharmonisan keluarga ditandai dengan timbulnya ketegangan dan pertentangan dalam sistem sosial. Dalam Hukum Keluarga Islam keharmonisan ditandai dengan adanya keselarasan dalam pembagian hak dan kewajiban serta kebahagiaan dalam keluarga, namun perubahan peran istri menyebabkan keharmonisan keluarga terganggu, dibuktikan dengan tidak terpenuhinya kewajiban istri dalam rumah tangga serta pengaruh lain seperti komunikasi. Menurut Hukum Islam, ulama ahli fiqih seperti Ibnu Abidin membolehkan Istri bekerja dengan ketentuan istri tetap memenuhi kewajibanya atas suami dan keluarganya, dan melarang istri bekerja apabila mengurangi hak suami dan merugikannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perubahan, Peran Istri, Keharmonisan Keluarga |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | K Kristiarso |
Date Deposited: | 14 Nov 2019 02:10 |
Last Modified: | 14 Nov 2019 02:10 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6502 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |