Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Berdasarkan Konsep Keadilan Al-Mawardi (Analisis Putusan Nomor: 88/Pid.Sus/2012/PN.Kbm)

Pratiwi, Desrian Rizka (2019) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Berdasarkan Konsep Keadilan Al-Mawardi (Analisis Putusan Nomor: 88/Pid.Sus/2012/PN.Kbm). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Desrian Rizka Pratiwi_FUEL SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Abstract

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD RI 1945) pada alinea IV (empat) dijelaskan bahwa negara memberikan perlindungan hak-hak bagi seluruh warganya, tidak lain terkecuali adalah anak-anak. Hal ini juga tercantum dalam Pasal 28 B ayat (1) dan ayat (2) dimana dalam ayat (2) dijelaskan bahwa setiap anak berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Penyusunan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pandangan keadilan menurut al-Mawardi terhadap putusan Pengadilan Negeri Kebumen Nomor: 88/Pid.Sus/2012/PN.Kbm terkait dengan pertanggungjawaban pidana terhadap anak. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) sehingga mengabil dan mempelajari buku-buku dengan tujuan untuk mengambil data sebagai sumber hukum primer. Yaitu dengan menggunakan Putusan Pengadilan Negeri Kebumen Nomor: 88/Pid.Sus/2012/PN.Kbm, Kitab Terjemah (Jilid II) Al-Aḥkam al-Sulṭhaniyyah, Buku Karangan Imam al-Mawardi yang berjudul Hukum Tata Negara dan Kepemimpinan dalam Takaran Islam serta buku dengan judul Islam yang berjudul Happy Ending (Harapan Kaum Beriman). Serta sumber hukum skunder yang digunakan berupa buku-buku, artikel, jurnal ilmiah dan lain sebagainya. Adapun metode analisis data yang diggunakan adalah dengan menggunakan deskriptif deduktif. Penelitian ini menjelaskan bahwa dalam putusan Nomor: 88/Pid.Sus/2012/PN.Kbm tersebut, dalam ketentuan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yakni dipidana penjara paling lama 20 (dua puluh tahun). Kemudian, karena pelaku merupakan kategori anak dibawah umur yakni berusia 14 (empat belas) tahun maka dalam menangani persidangan merujuk pada Pasal 26 ayat (1) UU RI No. 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Proses keadilannya disebut dengan keadilan restorative justice dan dalam konsep keadilan al-Mawardi disebut dengan kata al-‘afwu dan al- syfa‘at yang keduanya mempunyai arti yang sama yaitu penyelesaian perkara yang dilakukan antara pihak korban dan terdakwa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pertanggungjawaban pidana anak, restorative justice, keadilan al-Mawardi al-‘afwu dan al- syfa‘at
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 08 Nov 2019 03:43
Last Modified: 08 Nov 2019 03:43
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6439

Actions (login required)

View Item View Item