Evendi, Irvan (2019) PROBLEMATIKA KEHIDUPAN KELUARGA BEDA AGAMA (Studi Kasus Di Desa Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
IRVAN EVENDI_PROBLEMATIKA KEHIDUPAN KELUARGA BEDA AGAMA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam suatu perkawinan tentunya selalu menimbulkan akibat status hukum dan apabila perkawinan tersebut adalah perkawinan beda agama tentunya akan menimbulkan problematika tersebut yang menyangkut dalam status hubungan suami isteri dan status hukumnya kepada anak yang apabila memiliki keturunan. Akibatnya mulai timbul pada suatu permasalahan, dalam aspek psikologi pasangan keluarga beda agama ini menyimpan masalah terus menerus yang bisa merusak kebahagiaan maupun keharmonisan rumah tangga, sedangkan menurut aspek yuridis yaitu tentang keabsahannya perkawinan yang beda agama tersebut. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan cara menyikapi terkait problematika kehidupan keluarga beda agama di desa Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumplan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya mengguakan Model Miles and Huberman, yang terdiri dari: Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pasangan keluarga beda agama mengalami problematika diantaranya yang pertama, terkait status keabsahan hukum dimana salah satu pasangan suami isteri ada yang murtad. Kedua, terkait anak dimana anak harus mengikuti Bapaknya, tetapi dari pihak isteri tidak dibolehkan. Lalu yang ketiga terkait hubungan suami isteri, dimana suami tidak mau mengantarkan isterinya pada saat melakukan ibadah ke gereja. Untuk menyikapi dari problematika tersebut kebanyakan dari pihak suami acuh kepada isteri, sebaliknya isteri juga acuh kepada suami, ada juga yang saling menghormati dan saling menghargai. Permasalahan diatas tersebut menghasilkan dampak negatif yang menimbulkan rumah tangga menjadi kurang harmonis dan tidak tercapai dengan apa yang diinginkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Problematika, Kehidupan, Keluarga, Perkawinan, Beda Agama |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll) 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.38 Perbandingan Munakahat dengan Hkum Perkawinan LainAspek |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | K Kristiarso |
Date Deposited: | 06 Nov 2019 02:04 |
Last Modified: | 06 Nov 2019 02:04 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6401 |
Actions (login required)
View Item |