TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK FINTECH DI PT. HOME CREDIT INDONESIA CABANG PURWOKERTO

Rakhmania, Ira Aesya (2019) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK FINTECH DI PT. HOME CREDIT INDONESIA CABANG PURWOKERTO. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (604kB) | Preview
[img]
Preview
Text
IRA AESYA RAKHMANIA_TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP .pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Abstract

Praktik Fintech merupakan salah satu bentuk transaksi pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam layanan jasa keuangan tanpa menggunakan syarat yang memberatkan. PT. Home Credit Indonesia merupakan salah satu Perusahaan Pembiayaan yang berfokus pada alat-alat elektronik, handphone, Furniture, barang-barang bangunan dan lain-lain. Kegiatan pembiayaan dilakukan melalui sistem pemberian kredit yang pembayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala oleh konsumen tiap bulannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan praktik fintech di Home Credit Indonesia Cabang Purwokerto, dan untuk mengetahui pandangan menurut hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) di Home Credit Indonesia cabang purwokerto. Adapun yang menjadi subjek penelitian di sini adalah Pemberi Pembiayaan (Ba>i’) dan penerima pembiayaan (musytari>). Penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu atau dengan menetapkan ciri sesuai dengan tujuan yaitu nasabah Home Credit Indonesia cabang Purwokerto yang sudah disetujui dalam pengajuan pembiayaannya. Proses praktik fintech pada akad pembiayaan yaitu musytari> mendownload aplikasi my Home Credit untuk memasukan identitas dan persyaratan lainnya dengan cara menyalin prosedur perjanjian kontraktual tertulis, dimana agent sales Home Credit Indonesia cabang Purwokerto akan mengajukan pembiayaan yang dibutuhkan musytari>, kemudian apabila Home Credit Indonesia cabang Purwokerto menyetujui pengajuan tersebut, pihak Home Credit Indonesia cabang Purwokerto akan mengirim Perjanjian pembiayaan multiguna untuk pembelian dengan pembayaran secara angsuran melalui media online, dengan ketentuan yang sudah tertulis mengenai pembayaran uang muka, pembiayaan administrasi, margin keuntungan, tanggal jatuh tempo pembayaran dan denda keterlambatan. Praktik Fintech pada akad Pembiayaan multiguna mura>bah}ah sudah sesuai dengan Fatwa No.117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syari’ah kemudian sesuai dengan hukum ekonomi syari’ah yang memenuhi adanya lima rukun dan syarat sah pembiayaan mura>bah}ah yaitu adanya bai’, musytari>, mabi’, s|aman dan ijab qa>bul dan dalam perjanjian menyebutkan pembiayaan selalu menggunakan kredit yang menjadikan adanya hukum hutang piutang/ qard} hal ini sesuai dengan aturan KHES pasal 612 tentang ketentuan umum hutang-piutang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fintech, Pembiayaan Multiguna, Mura>bah}ah, Perjanjian, Home Credit Indonesia
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.24 Persekutuan (Syirkah, Qirad, Mudhorobah, Murabahah, Musaqoh, Muzaroah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 31 Oct 2019 07:51
Last Modified: 31 Oct 2019 07:51
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6336

Actions (login required)

View Item View Item