PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND lEARNING PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF NU BAJONG KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Siti, Makhyati (2016) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND lEARNING PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF NU BAJONG KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (377kB) | Preview
[img] Text
Siti Makhyati_PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN DENGAN PE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Model pembelajran CTL (Contextual Teaching and Learning) merupakan model pembelajaran yang sedang gencar untuk diterapkan. CTL merupakan model pembelajaran dengan ciri khas materi atau teori dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Diharapkan siswa bisa lebih peka terhadap apa yang dialami dan peka terhadap lingkungan. Diharapkan siswa dapat menemukan mencari, mengolah dan menemukan pengalaman belajar yang lebih bersifat konkret sehingga siswa lebih aktif . Penelitian penerapan model CTL mapel IPA dengan materi penggolongan tumbuhan untuk anak kelas III di MI Ma’arif Nu Bajong. model ini sangat tepat untuk diterapkan karena : a) anak dengan umur 8-9 th akan lebih cepat paham dengan praktek langsung, b) melatih kepakaan terhadap lingkungan sekitar c) anak belajar mengeksplore diri dan lingkungan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini menggunakan metode Observasi Terlibat (Participant observasion), wawancara, dokumentasi dan test agar hasil dari penelitian lebih akurat. Dari penelitian terlihat bahwa pada pra siklus hasil belajar yang diperoleh hanya 7 siswa atau 24,14% yang telah mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 73. Sedangkan 22 siswa atau 75,86% masih mendapatkan nilai dibawah KKM. Hasil belajar dan kegiatan siswa belum maksimal. Pada siklus I siswa yang tuntas KKM sebanyak 18 siswa atau 62,07% sedangkan yang tidak tuntas KKM sebanyak 11 siswa atau 37,93%. Pada siklus II siswa yang tidak tuntas KKM sebanyak 5 siswa atau 17,24% sedangkan lainnya telah dinyatakan tuntas belajar sebanyak 24 siswa atau 82,76%. Setelah dilakukan penelitian terhadap siswa kelas III di MI Ma’arif NU Bajong ternyata anak lebih aktif dalam proses pembelajaran, anak lebih cepat memahami apa yang disampaikan oleh guru. Model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk saat ini cocok digunakan oleh tenaga pengajar untuk merangsang keaktifan siswa, meningkatkan kompetensi siswa dan mempermudah guru dalam mendidik siswa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: CTL, Mapel IPA, Maarif NU Bojong
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Methods of Instruction and Study
300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 02 Aug 2016 03:02
Last Modified: 02 Aug 2016 03:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/625

Actions (login required)

View Item View Item