SitiFasihahLinasihatiDiniyah, 1522304026 (2019) STUDI KOMPARATIF TENTANG MAḤRAM HAJI BAGI WANITA PERSPEKTIF IMAM AS-SARKHASI DAN YUSUF AL-QARADHAWI. Skripsi thesis, IAIN.
|
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Studi Komparatif Tentang Maḥram Haji Bagi Wanita Perspektif .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Maḥramadalahwanita yang haram dikawiniseoranglaki-laki, baikitudiharamkanuntukselamanyamaupununtuksementarawaktusaja.Dalamkonteksberpergianataumelakukanperjalanan yang dilakukanolehwanitamakacara yang seharusnyayaitudengandidampingisuamiataumaḥramnya yang bertujuanuntukmenjaminankeamanandiridankehormatanwanitadalamperjalanantersebut. Penelitian ini akanmenganalisistentangkomparasiterhadappandangan Imam as-Sarkhasidan Yusuf al-Qaradhawimengenaimaḥram haji bagiwanita. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dimanapenulismengumpulkan data daninformasi yang bersumberdari data-data kepustakaansepertibuku, jurnal, kitabdanartikel. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pendapat Imam as-Sarkhasidan Yusuf al-Qaradhawimengenaimaḥramhaji bagiwanita.Metodeanalisis data yang digunakanadalahcontent analysisdankomparatif.Metodepengumpulan data yang digunakanadalahmetodedokumentasi.Sumber data yang digunakanyaituKitabal-Mabsūthkarya Imam as-SarkhasidanbukuFatwa-fatwa Kontemporerkarya Yusuf al-Qaradhawi. Berdasarkan metode yang digunakan, dapat diketahui menurut pandangan Imam as-Sarkhasi dalam kitab al-Mabsūth telah dijelaskan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji disyaratkan adanya maḥram bagi wanita yang hendak menunaikannya. Hal iniberdasarkanpadahadisRasulullah Saw. tentangseorangsuami yang harusmenemaniistrinyauntukmenunaikanibadah haji walaupundiasebagaipasukan jihad sekalipun. Karena di masalaluurusankeamanandalamperjalananinimenjadipenting, mengingatperjalanan haji umumnyaakanmenembuspadangpasir, di manakeamanan di sepanjangjalansangatbesarresikonya. Di masalalu, di tengahpadangpasiritulahparapenyamunberkeliaran. Sedangkanmenurutpandangan Yusuf al-QaradhawidalambukuFatwa-fatwa Kontemporertelahdisebutkanbahwatidakmengapabagiseorangwanita yang hendakmenunaikanibadah haji tanpadidampingiolehmaḥramnya. Hal iniberdasarkanhadisRasulullah Saw. yangmengizinkanistri-istriNabi Saw. untukmenunaikan haji dengandidampingiolehsahabat-sahabatRasulullah Saw. Dikarenakankeamanandankeselamatanperjalanannyasudahterjaminolehalat-alattransportasimassal yang biasanyamemuatbanyak orang, sepertikapallaut, pesawatterbang, dan bus. Hal inimenimbulkan rasa percayadanmenghilangkankekhawatiranterhadapkaumwanita, karenaiatidaksendirianberada di suatutempat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maḥram, Imam as-Sarkhasi, Yusuf al-Qaradhawi. |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.15 Haji dan Umrah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab |
Depositing User: | ulfah rulli hastuti |
Date Deposited: | 03 Oct 2019 08:27 |
Last Modified: | 03 Oct 2019 08:27 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6171 |
Actions (login required)
View Item |