HUKUM NIKAH MISYA<R PERSPEKTIFMAS}LAH}AHMURSALAH DAN SADD AZ|-Z|ARI’AH

Nur Khasanah, 152230022 (2019) HUKUM NIKAH MISYA<R PERSPEKTIFMAS}LAH}AHMURSALAH DAN SADD AZ|-Z|ARI’AH. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (814kB) | Preview
[img] Text
COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB IV DAN BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Beragam definisi nikah misya>r telah dikemukakan oleh ulama kontemporer. Pada intinya nikah misya>r adalah pernikahan yang memenuhi syarat dan rukunnya, namun isteri merelakan untuk menggugurkan sebagian haknya, yaitu hak untuk mendapatkan nafkah dan tempat tinggal. Fenomena nikah misya>r telah banyak dijumpai dalam masyarakat pada masa lalu dan sekarang, seperti orang-orang Qatar dan orang-orang di Negara Teluk. Model nikah misya>rjuga banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya. Pernikahan ini sering dilakukan oleh para pedagang, tentara, dan penuntut ilmu yang berada di luar negeri untuk menjaga diri dari kerusakan. Fokus penelitian ini yaitu: Bagaimana korelasi hukum nikah misya>r perspektifmas}lah}ahmursalah dan sadd az|-z|ari’ah? Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan deskripsi, penjelasan ataupun uraian tentang hukum nikah misya>r menurut metodemas}lah}ahmursalah dan sadd az|-z|ari’ah. Penelitian ini termasuk kategori penelitian kepustakaan (library research) dengan metode dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari tulisan-tulisan yang berbicara tentang nikah misya>r. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan pendekatan content analysis. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa menurut maslahah mursalahnikah misya>r diperbolehkan karena dapat menghindarkan dari perbuatan zina. Sedangkan menurut metode sadd az|-z|ari’ah, nikah misya>rcenderung diharamkan karena banyak terjadi mafsadah (kerusakan), seperti suami tidak bertanggung jawab terhadap nafkah dan tempat tinggal. Darimas}lah}ah dan mafsadah tersebut diatas kemaslahatan yang ditimbulkan masuk dalam tingkatanmas}lah}ah hajiyah dan tahsiniyah dan dalam tingkatan mafsadhanya masuk dalam perbuatan yang kemungkinan kecil (jarang) akan mendatangkan mafsadah. Mas}lah}ah maupun mafsadah dalam nikah misya>r sama nilainya, Jika kedua metode tersebut dikorelasikan penulis menyimpulkan hukum nikah misya>r adalah haram atau dilarang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nikah Misya>r,Mas}lah}ahMursalah dan Sadd az|-z|ari’ah.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 03 Oct 2019 03:32
Last Modified: 03 Oct 2019 03:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6165

Actions (login required)

View Item View Item