PERJANJIAN ELEKTRONIK PADA TRANSAKSI E-COMMERCE MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Camelia Sofwan Al-Rasyid, 1423202007 (2019) PERJANJIAN ELEKTRONIK PADA TRANSAKSI E-COMMERCE MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER BAB I DAN BAB V.pdf

Download (991kB) | Preview
[img] Text
COVER_ABSTRAK_BAB I_BAB II_BAB III_BAB IV DAN BAB_V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di era digital sekarang ini terdapat banyak transaksi perdagangan melalui dunia maya (online atau via internet), sehingga antara penjual dan pembeli tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Diantara layanan yang diberikan internet yang dikenal dan umum dilakukan adalah e-commerce, contoh kegiatan ini adalah transaksi perdagangan umum melalui sarana internet. Untuk itu, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan khusus yang mengatur transaksi internet yaitu Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau disingkat UU ITE dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu Bagaimana mekanisme perjanjian elektronik pada transaksi e-commerce menurut UU ITE dan Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap perjanjian elekronik dalam UU ITE pada transaksi e-commerce? Dari permasalahan diatas jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber primer dari penelitian ini adalah Undang-Undang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), al-Qur‘an, kaidah-kaidah fiqh dan buku-buku fiqh. Sedangkan sumber sekunder antara lain tulisan-tulisan tentang Perjanjian Elektronikdalam transaksi e-commerce baik berupa buku, jurnal, artikel, tulisan dalam internet atau yang lainnya. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode dokumentasi. Dalam menganalisis data yang diperoleh penulis akan menggunakan metode Content Analysis. Hasil dari penelitian ini bahwasanyatransaksi elektronik terjadi pada saat penawaran transaksi yang dikirim pengirim telah diterima dan disetujui penerima, setelah transaksi dilakukan maka terjadilah perjanjian elektronik antar kedua pihak. Perjanjian elektronik dalam berbagai akad muamalah sebagaimana diatur dalam UU ITE ditinjau dari hukum Islam adalah boleh sesuai dengan hukum asal muamalah yaitu al-iba>hah (boleh) selama tidak ada dalil yang melarangnya. Namun demikian, transaksi online diperbolehkan menurut Islam selama tidak mengandung unsur-unsur yang dapat merusaknya seperti riba, penipuan, kecurangan, pemaksaan dan yang sejenisnya serta memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat didalam jual belinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Elektronik, E-Commerce, Hukum Islam, UU ITE.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah)
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law (perdata) > 346.07 Commercial Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 02 Aug 2019 02:13
Last Modified: 02 Aug 2019 02:13
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5851

Actions (login required)

View Item View Item