TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI LELANG BARANG SANTRI YANG TERSITA (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern El-Fira Purwokerto)

Maulatur Rokhmah, 1522301071 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI LELANG BARANG SANTRI YANG TERSITA (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern El-Fira Purwokerto). Skripsi thesis, IAIN.

Preview	Text COVER, BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (921kB) | Preview
	Text MUFLIHATUN_HUKUM JUAL BELI ALAT MUSIK DALAM KITAB KIFAYATUL .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli lelang yang ada di Pondok Pesantren Modern El-Fira Purwokerto merupakan praktik jual beli dimana barang yang diperjual belikan atau yang menjadi objek jual beli adalah barang hasil sitaan Pondok Peantren kepada santri Pondok Pesantren berupa pakaian karena santri tersebut telah melanggar peraturan Pondok Pesantren yaitu saat liburan pondok berlangsung santri tidak boleh meninggalkan pakaian di lingkungan Pondok Pesantren. Pakaian yang sengaja atau tidak sengaja ditinggalkan akan disita dan menjadi hak milik Pondok Pesantren untuk kemudian barang hasil sitaan tersebut oleh pengurus Pondok Pesantren akan diperjual belikan dengan sistem lelang. Sedangkan transaksi jual beli lelang barang santri yang tersita di Pondok Pesantren Modern El-Fira Purwokerto telah memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam Islam seperti adanya orang yang berakad (penjual dan pembeli), adanya lafal (ijab dan kabul) serta adanya objek akad (ma’qud ‘alaih)

Actions (login required)

View Item