PELAKSANAAN KONSELING DISTUDENT ADVISORY CENTER (SAC) BIRO KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

DIAH NURJANAH, NIM. 102311016 (2014) PELAKSANAAN KONSELING DISTUDENT ADVISORY CENTER (SAC) BIRO KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
DIAH NURJANAH_PELAKSANAAN KONSELING DISTUDENT ADVISORY CENTER (SAC) BIRO KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
COVER, Bab I, Bab V, Daftar riwayat hidup.pdf

Download (753kB) | Preview

Abstract

Layanan konseling di Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu Student Advisory Center (SAC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan konseling cukup mewadai, terlihat dari ruangan yang disediakan strategis dannyaman untuk proses konseling, sehingga pengunjung yang datang untuk konseling kerahasiaannya dapat terjaga dengan baik, namun ironisnya sepi oleh pengunjung mahasiswa. Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Konseling di Student Advisory Center (SAC) Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto? Subyek penelitian adalah konselor dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun Akademik 2014/2015 yang berkunjung ke Student Advisory Center (SAC) Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk melakukan konseling. Data diperoleh melalui metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi. Selanjutnya, penyajian dan analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penyajian dan analisis data dinarasikan secara deskrriptif. Hasil dari penelitian ini yakni mendeskrispikan pelaksanaan konseling di Student Advisory Center (SAC) yang terdiri dari: Pertama, Prinsip-Prinsip yang Berkenaan dengan Sasaran Layanan meliputi, layanan konseling melayani semua individu dan gartis, konselor peduli terhadap permasalahan klien, program yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan klien, Kedua, Prinsip-Prinsip yang Berkenaan dengan Masalah Individu meliputi, pelayanan konseling fokus pada permasalahan dirumah, perkuliahan, lingkungan, teman, yang mengganggu mental dan fisik klien, dan dalam membantu menyelesaikan masalah klien secara tuntas. Ketiga, Prinsip-Prinsip yang Berkenaan dengan Program Pelayanan terdiri dari: program konseling fleksibel, sesuai kebutuhan yang klien dan masyarakat, program konseling disusun serta diselenggarakan secara berkesinambungan, pelaksanaan konseling dievaluasi secara teratur, untuk mengukur kesesuaian antara program dan pelaksanaannya. Keempat Prinsip-Prinsip yang Berkenaan dengan Pelaksanaan Pelayanan yaitu, tujuan akhir layanan konseling yang meliputi kemandirian klien, ketika proses konseling, keputusan yang diambil atas kemauan klien, permasalahan klien ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang bimbingan dan konseling. Kelima Prinsip-Prinsip yang Berkenaan dengan Konseling di Masyarakat meliputi, konselor berupaya mensosialisasikan program konseling di masyarakat, konselor senantiasa mempertahankan sikap professional, tanggung jawab konselor memahami peranan sebagai pembimbing professional dan menterjemahkannya kedalam kegiatan nyata, konselor memahami, mengembangkan, dan membantu mengentaskan masalah klien, konselor mampu bekerjasama secara efektif dengan semua pihak di masyarakat. Kata kunci : Konseling

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology > 158.3 Counseling and Interviewing
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Restu Umar Fauzi
Date Deposited: 25 Jul 2016 06:52
Last Modified: 25 Jul 2016 06:52
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/526

Actions (login required)

View Item View Item