ADIB HUSAIN HIDAYATULLOH, NIM. 1423104003 (2019) FUNGSI IDARAH DAN IMARAH DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT (Studi Terhadap Masjid Al-Hikmah Panican Purbalingga). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
JUDUL_BAB I_BAB V_ DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (828kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI FULLADIB HUSAIN HIDAYATULLOH.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa masjid difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial umat Islam untuk meningkatkan ukhwah Islamiyah. Pembentukan fungsi idarah dan imarah sangat perlu dilakukan agar masjid dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya-upaya apakah yang dilakukan oleh pengurus masjid dalam meningkatkan solidaritas masyarakat. Idarah masjid sangat penting dalam perbaikan berupa penguatan eksistensi masjid sebagai lembaga keagamaan. Dengan mengadakan kegiatan ibadah dan sosial keagamaan, maka dapat menumbuhkan rasa kepedulian, kesetiakawanan dan kebersamaan antar sesama. Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif yaitu menuturkan daan menafsirkan data yang ada pada masa sekarang yang meliputi pencatatan, penafsiran, penguraian dan penganalisaan. Sistem kepemimpinan Masjid Al-Hikmah yaitu kolektif kolegial, ini merupakan seluruh kebijakan, kegiatan ataupun menjalankan suatu proses dalam berorganisasi, semuanya berpijak pada kebersamaan, dimana seluruh pengurus dan anggota harus terlibat. Kolektif kolegial merupakan formulasi kepemimpinan dalam ikatan guna membangun kebersamaan dan satu ikatan. Dengan hal ini musyawarah adalah salah satu hal yang mutlak diperlukan demi kepentingan organisasi yang memakai regulasi ini. Idarah masjid meliputi planning, organizing, pengadministrasian dan pengawasan sebagai unsur utama dalam pengelolaan masjid. Hal ini merupakan sesuatu yang penting dalam menyatukan masyarakat dengan membuat program kerja yang sistematis. Masjid Al-Hikmah menggunakan type solidaritas mekanik yaitu bersatu karena semua orang adalah generalis. Ikatan diantara orang-orang itu ialah mereka semua terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mirip dan mempunyai tanggung jawab yang mirip. tidak terdapat saling ketergantungan antara kelompok berbeda, karena masing-masing kelompok dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan masing-masing kelompok pun terpisah satu dengan yang lain. Imarah masjid diantaranya kesungguhan pengurus masjid, memperbanyak kegiatan, kondisi bangunan masjid dan memilih imam yang baik bacaannya. Imarah masjid dilakukan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan baik dalam hal ibadah maupun sosial keagamaan, agar terciptanya kebersamaan, kesetiakawanan guna meningkatkan solidaritas masyarakatnya
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masjid, Idarah, Imarah, Solidaritas, Masyarakat |
Subjects: | 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.12 Struktur 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Sdr Prakerin 123 |
Date Deposited: | 11 Feb 2019 07:45 |
Last Modified: | 11 Feb 2019 07:45 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5099 |
Actions (login required)
View Item |