KONSEP PSIKOLOGI ISLAMI MENURUT HANNA DJUMHANA BASTAMAN

Zaki, Zaki Ainul Yaqin (2016) KONSEP PSIKOLOGI ISLAMI MENURUT HANNA DJUMHANA BASTAMAN. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (350kB) | Preview
[img] Text
zaki ainul yaqin_KONSEP PSIKOLOGI ISLAMI MENURUT .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pada awalnya, para ahli filsafat dari zaman Yunani kuno-lah yang mulai memikirkan tentang gejala-gejala kejiwaan. Dengan perkataan lain, Psikologi pada masa itu benar-benar masih merupakan bagian dari filsafat dalam arti kata semurni-murninya. Tokoh-tokoh filsafat Yunani kuno yang banyak mengemukakan teori-teori tentang Psikologi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka mendapatkan kesimpulan psikologi Islami lahir dari sebagian langkah upaya Islamisasi sains dan dunia Islam. Islamisasi psikologi secara umum diartikan sebagai usaha untuk menjadikan wawasan Islam mengenai manusia sebagai landasan filsafat dan psikologi. Jadi, psikologi Islami memiliki rumusan dan pengertian sebagai “sebuah corak psikologi yang berlandaskan citra manusia menurut ajaran Islam, yang mempelajari keunikan dan pola perilaku manusia sebagai ungkapan pengalaman interaksi dengan diri sendiri, lingkungan sekitar, dan alam kerohanian, dengan tujuan meningkatkan kesehatan mental dan kualitas keberagamaan”. Psikologi Islami dalam pandangan Hanna Djumhana Bastaman adalah sebuah pandangan yang dibangun dari metodologi psikologi yang Islami, menganut pandangan manusia menurut citra Islam, dan menuju mental yang sehat sebagai tujuan dasar konseptual psikologi Islami. Kelebihan konsep psikologi Islami Hanna Djumhana Bastaman adalah keteguhannya untuk tidak melepaskan teori-teori psikologi Barat modern sebagai akar keilmuan psikologi itu sendiri, juga tertanamnya dengan kuat akar-akar ajaran Islam dalam konsep psikologi Islaminya. Adapun kelemahan psikologi Islami Hanna Djumhana Bastaman adalah lebih banyak terletak pada metode yang digunakannya. Metode similarisasi, paralelisasi, komplementasi, komparasi, induktifikasi, dan verifikasi adalah metode yang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelemahan pandangan dan metode yang dipakai oleh Hanna Djumhana Bastaman adalah terletak pada orisinalitas nilai dalam ajaran Islam. Beberapa pemikir psikologi Islami sempat meragukan tentang usaha membangun konsep yang didasarkan pada psikologi Barat kemudian melapisi dengan pandangan Islam, pada akhirnya dapat menimbulkan masalah dan pertanyaan sebagai berikut: apakah secara substansial pandangan yang dibangun berdasarkan gabungan pemikiran Barat dan Islam tersebut telah mencerminkan pandangan islam yang sesungguhnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Islam, Islamisasi, Psikologi, Psikologi Islami, Hanna Djumhana Bastaman
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 21 Jul 2016 09:09
Last Modified: 21 Jul 2016 09:09
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/493

Actions (login required)

View Item View Item