IMPLEMENTASI GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT) DALAM SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA

HANIFAH, ANA LATHIFATUL (2018) IMPLEMENTASI GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT) DALAM SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Tesis Ana Fix.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyelesaian sengketa ekonomi syariah melalui gugatan biasa di Pengadilan Agama(litigasi) dianggap tidak efektif dan efisien, hal ini disebabkan karena penyelesaian sengketa melalui pengadilan sangat lambat dan memakan waktu sebagai akibat dari pemeriksaannya yang sangat formalitas dan sangat teknis serta biaya perkara yang mahal. Hal ini berpotensi memperpanjang proses penyelesaian sengketa. Maka dari itu, Mahkamah Agung (MA) telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung No 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah pada Bab III terdapat Tata Cara Pemeriksaan Perkara dengan Acara Sederhana. Gugatan sederhana atau yang sering disebut dengan small claim court dianggap efisien karena konsep pengadilan kecil yang ramah. Namun, bagaimana jika small claim court diterapkan di Pengadilan Agama khususnya Pengadilan Agama Purbalingga. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis yaitu di dalam menghadapi permasalahan yang dibahas berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku kemudian dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam masyarakat. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mencari data, dikumpulkan, diolah, dianalisis, kemudian disesuaikan antara sistem hukum penyelesaian sengketa ekonomi syariah dengan penyelesaian menggunakan model small claim court kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purbalingga dapat diselesaikan melalui small claim court, hal ini sudah diimplementasikan sejak diterbitkannya aturan dalam Perma Nomor 14 tahun 2016 tata cara penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah yang mengacu pada Perma Nomor 2 tahun 2015 tentang gugatan sederhana. Secara Struktur hakim tunggal dan telah mengikuti diklat ekonomi syariah, dari segi waktu dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah memerlukan waktu yang singkat dan biaya yang murah. Dari segi budaya masyarakat ekonomi syariah lebih tertarik dalam memilih menyelesaikan sengketa ekonomi syariah di Pengadilan dengan model small claim court, karena prosesnya yang cepat dan biaya yang murah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gugatan sederhana, sengketa ekonomi syariah, sistem hukum
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah)
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Tohir Zuhdi
Date Deposited: 18 Oct 2018 09:41
Last Modified: 15 Feb 2019 08:14
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4591

Actions (login required)

View Item View Item